Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28

Perjanjian Baru

Matius 27 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Yesus Menghadap Pilatus(Mrk. 15:1; Luk. 23:1–2; Yoh. 18:28–32)

1. Pagi-pagi keesokan harinya, para imam kepala dan pemimpin Yahudi membuat rencana membunuh Yesus.

2. Kemudian mereka mengikat Yesus dan membawa-Nya menghadap Gubernur Pilatus.

Yudas Bunuh Diri(Kis. 1:18–19)

3. Ketika Yudas yang menyerahkan Yesus melihat, bahwa Yesus harus menjalani hukuman mati, maka ia menyesal. Ia mengembalikan 30 keping uang perak kepada imam-imam kepala dan pemimpin Yahudi.

4. Ia berkata, Aku telah berdosa karena menyerahkan Orang yang tidak bersalah untuk dibunuh.Pemimpin Yahudi itu berkata, Apa hubungannya dengan kami? Itu adalah masalahmu.

5. Maka Yudas melemparkan uang perak itu ke dalam Bait dan pergi menggantung diri.

6. Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata, Hukum kita melarang memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan karena uang ini uang darah.

7. Mereka memutuskan untuk membeli tanah yang disebut ‘Tanah Tukang Periuk’ dengan uang itu. Tanah itu akan dipakai untuk tanah pekuburan orang asing.

8. Itulah sebabnya, tanah itu sampai sekarang dikenal dengan nama ‘Tanah Darah.’

9. Dengan demikian, yang dikatakan Nabi Yeremia terpenuhi,Mereka mengambil uang perak itu. Itulah harga yang telah disetujui untuk membayar hidup seseorang di antara orang Israel.

10. Mereka menggunakan uang itu membeli Tanah Tukang Periuk, seperti yang telah diperintahkan Tuhan kepadaku.

Gubernur Pilatus Memeriksa Yesus(Mrk. 15:2–5; Luk. 23:3–5; Yoh. 18:33–38)

11. Waktu Yesus menghadap Gubernur Pilatus, Pilatus bertanya kepada Yesus, Apakah Engkau raja orang Yahudi?Jawab Yesus, Itu benar.

12. Tetapi ketika imam-imam kepala dan pemimpin orang Yahudi menyalahkan Yesus atas semua hal itu, Ia diam saja.

13. Lalu Pilatus berkata kepada-Nya, Apakah Engkau tidak mendengar betapa banyaknya tuduhan mereka menentang Engkau?

14. Tetapi Yesus tidak menjawabnya, biar satu tuduhan pun, sehingga Pilatus sangat heran.

Pilatus Gagal Membebaskan Yesus(Mrk. 15:6–15; Luk. 23:13–25; Yoh. 18:39–19:16)

15. Setiap tahun pada hari raya Paskah, gubernur membebaskan satu orang dari penjara. Orang banyak yang akan memilih orang yang akan dibebaskan.

16. Pada waktu itu ada seorang tahanan yang terkenal karena kejahatannya, namanya Barabas.

17. Ketika orang banyak telah berkumpul, Pilatus bertanya kepada mereka, Aku akan membebaskan seorang tahanan untuk kamu. Siapakah yang kamu inginkan: Barabas atau Yesus yang disebut Kristus?

18. Pilatus tahu bahwa mereka menyerahkan Yesus karena mereka cemburu terhadap Dia.

19. Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, istrinya mengirim pesan kepadanya, Jangan lakukan sesuatu apa pun terhadap Orang benar itu. Tadi malam aku bermimpi tentang Dia dan aku sangat terganggu.

20. Imam-imam kepala dan pemimpin orang Yahudi terus menghasut orang banyak untuk meminta Barabas dibebaskan, dan Yesus dibunuh.

21. Jawab Pilatus, Padaku ada dua orang, yaitu: Barabas dan Yesus. Siapakah yang kamu pilih dari mereka berdua yang akan kubebaskan?Jawab mereka, Barabas.

22. Pilatus bertanya, Kalau begitu, apa yang akan kulakukan dengan Yesus yang disebut Kristus yang dijanjikan itu?Mereka semua menjawab, Salibkan Dia.

23. Pilatus bertanya, Mengapa kamu meminta aku untuk membunuh-Nya? Kejahatan apa yang telah dilakukan-Nya?Semua orang banyak menjawab, Salibkan Dia.

24. Pilatus melihat bahwa usahanya sia-sia, dan orang banyak tampaknya mulai kacau. Lalu Pilatus mengambil air dan mencuci tangannya di depan mereka. Pilatus berkata, Aku tidak bertanggung jawab atas kematian Orang yang tidak bersalah itu. Itu urusanmu.

25. Seluruh rakyat itu menjawab, Kami dan anak-anak kami akan bertanggung jawab atas kematian-Nya.

26. Kemudian dia membebaskan Barabas untuk mereka. Pilatus menyuruh tentara memukul Yesus dengan cambuk. Setelah itu ia menyerahkan Yesus kepada tentara itu supaya mereka menyalibkan-Nya.

Tentara Mengolok-olok Yesus(Mrk. 15:16–20; Yoh. 19:2–3)

27. Kemudian tentara Pilatus membawa Yesus ke istana. Semua tentara mengelilingi-Nya.

28. Mereka menanggalkan pakaian yang dipakai-Nya dan mengenakan pakaian ungu kepada-Nya.

29. Mereka membuat mahkota duri dan dipasang di kepala-Nya. Mereka memberikan tongkat ke tangan kanan-Nya. Mereka berlutut di depan-Nya dan mengolok-olokkan-Nya, serta berkata, Hidup, Raja orang Yahudi.

30. Kemudian mereka meludahi-Nya dan mengambil tongkat itu, serta memukulkannya ke kepala Yesus.

31. Setelah mereka selesai mengolok-olok-Nya, mereka melepas pakaian-Nya dan memakaikan kembali baju-Nya. Kemudian mereka membawa-Nya untuk disalibkan.

Yesus Disalibkan(Mrk. 15:21–32; Luk. 23:26–43; Yoh. 19:17–27)

32. Dalam perjalanan ke luar kota, tentara yang membawa Yesus bertemu dengan seorang yang bernama Simon, yang berasal dari Kirene. Mereka memaksanya membawa salib Yesus.

33. Mereka sampai di suatu tempat yang bernama Golgota (yang artinya: Tempat Tengkorak).

34. Mereka memberikan kepada-Nya anggur yang dicampur dengan empedu. Setelah Ia mencicipinya, Ia menolak meminumnya.

35. Mereka menyalibkan Yesus. Kemudian mereka mengundi untuk menentukan siapakah yang akan menerima pakaian-Nya.

36. Mereka itu duduk dan terus menjaga-Nya.

37. Di sebelah atas dekat kepala-Nya mereka menuliskan tuduhan terhadap Dia, Inilah Yesus, Raja orang Yahudi.

38. Ada dua penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus saat itu. Satu di sebelah kanan-Nya dan satu di sebelah kiri.

39. Semua orang yang lewat terus mengejek-ejek-Nya. Mereka menggeleng-gelengkan kepala

40. sambil berkata, Engkau berkata dapat merobohkan Bait dan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari, sekarang selamatkanlah diri-Mu sendiri. Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu.

41. Imam-imam kepala, guru Taurat, dan pemimpin Yahudi ada di tempat itu, juga mengejek Yesus.

42. Mereka berkata, Ia menyelamatkan orang lain, tetapi tidak dapat menyelamatkan diri-Nya sendiri. Ia Raja Israel, seharusnya Ia turun dari salib itu sekarang, maka kita percaya kepada-Nya.

43. Ia percaya kepada Allah. Biarlah Allah menyelamatkan-Nya sekarang jika Allah memang menghendakinya. Ia sendiri berkata, ‘Aku adalah Anak Allah.’

44. Penjahat yang disalibkan bersama dengan dia juga mengejek-Nya.

Yesus Mati(Mrk. 15:33–41; Luk. 23:44–49; Yoh. 19:28–30)

45. Seluruh daerah menjadi gelap mulai dari jam 12 sampai jam tiga.

46. Kira-kira jam tiga Yesus berteriak dengan keras, Eli, Eli, lama sabakhthani? Artinya, Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

47. Beberapa orang yang berdiri di sana mendengar itu. Mereka berkata, Ia memanggil Elia.

48. Segera seorang di antara mereka berlari dan mengambil spons. Orang itu mencelupkannya ke dalam anggur asam dan mengikatkannya pada sebatang kayu supaya Yesus minum dari itu.

49. Tetapi beberapa orang berkata, Jangan ganggu Dia, biar kita lihat, apakah Elia akan datang menolong-Nya.

50. Sekali lagi Yesus berteriak dengan kuat lalu Dia mati.

51. Seketika itu juga, tirai dalam Bait koyak menjadi dua bagian dari atas ke bawah. Terjadilah gempa bumi, bukit batu pecah,

52. kuburan-kuburan terbuka, dan orang suci yang telah mati bangkit.

53. Sesudah Yesus bangkit, orang suci itu pergi ke kota suci dan banyak orang melihat mereka.

54. Kepala pasukan dan para tentara yang mengawal Yesus melihat gempa bumi dan hal-hal yang telah terjadi. Mereka sangat takut dan berkata, Orang itu sungguh-sungguh Anak Allah.

55. Banyak perempuan berdiri agak jauh dari salib itu serta memperhatikan-Nya. Mereka mengikut Yesus dari Galilea untuk mengurus keperluan-Nya.

56. Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.

Yesus Dikubur(Mrk. 15:42–47; Luk. 23:50–56; Yoh. 19:38–42)

57. Malam itu datang seorang yang kaya bernama Yusuf dari kota Arimatea. Ia juga telah menjadi pengikut Yesus.

58. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk memberikannya kepada Yusuf.

59. Yusuf mengambilnya dan membungkusnya dengan kain lenan yang baru.

60. Kemudian dia meletakkannya dalam kubur yang baru, yang telah digalinya pada bukit batu. Kemudian dia menggulingkan batu yang besar untuk menutup pintu kubur itu lalu pergi.

61. Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk dekat kubur itu.

Kubur Yesus Dijaga

62. Hari itu adalah hari persiapan untuk Sabat. Pada hari Sabat imam-imam kepala dan orang Farisi pergi menghadap Pilatus.

63. Mereka berkata, Tuan, kami ingat ketika penipu itu masih hidup, Ia berkata, ‘Setelah tiga hari Aku akan bangkit.’

64. Jadi, perintahkanlah supaya kubur itu dijaga dengan baik sampai hari ketiga, supaya pengikut-pengikut-Nya tidak berusaha mencuri mayat-Nya. Jika tidak, mereka mungkin akan berkata kepada orang banyak, bahwa Yesus sudah bangkit dari antara orang mati. Penipuan itu akan lebih buruk daripada sebelumnya.

65. Pilatus berkata kepada mereka, Bawalah beberapa tentara dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya.

66. Maka mereka pergi ke kubur dan menempelkan segel resmi pada batu penutup jalan masuk ke kubur itu.