Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28

Perjanjian Baru

Matius 15 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Hukum Allah dan Peraturan Manusia(Mrk. 7:1–23)

1. Beberapa orang Farisi dan guru Taurat dari Yerusalem datang kepada Yesus. Mereka bertanya kepada-Nya,

2. Mengapa murid-murid-Mu tidak mematuhi peraturan yang diberikan oleh nenek moyang kita yang hidup sebelum kita? Mereka tidak mencuci tangan sebelum makan.

3. Jawab Yesus, Mengapa kamu tidak mau mematuhi perintah Allah supaya kamu dapat mematuhi peraturanmu?

4. Allah berkata, ‘Hormatilah ayah dan ibumu.’ Dan Allah juga berkata, ‘Setiap orang yang mengatakan hal yang buruk kepada ayahnya atau ibunya, ia harus dibunuh.’

5. Tetapi kamu mengajarkan, bahwa orang boleh berkata kepada ayahnya atau ibunya, ‘Aku mempunyai sesuatu yang dapat menolongmu, tetapi aku tidak akan memakainya menolongmu. Aku akan memberikannya kepada Allah.’

6. Kamu mengajarkan kepada mereka untuk tidak menghormati ayah dan ibunya. Kebiasaanmu telah menggantikan hukum Allah. Kamu berpikir bahwa lebih penting mematuhi peraturan yang kamu miliki itu.

7. Kamu orang munafik. Apa yang dikatakan Yesaya tentang kamu sudah terbukti,

8. ‘Bangsa ini mengatakan bahwa mereka menghormati Aku,tetapi mereka tidak sungguh-sungguh membuat Aku penting dalam hidupnya.

9. Ibadat mereka terhadap Aku adalah sia-sia.Hal-hal yang diajarkannya hanyalah peraturan yang dibuat manusia.’

10. Yesus memanggil orang banyak datang kepada-Nya dan berkata, Dengar dan perhatikanlah yang Kukatakan.

11. Yang membuat seseorang najis bukanlah yang masuk ke dalam mulut, tetapi yang keluar dari mulut orang itulah yang membuatnya najis.

12. Kemudian murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata, Apakah Engkau tahu bahwa orang Farisi marah karena perkataan-Mu?

13. Jawab Yesus, Setiap tumbuhan yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga, akan dicabut sampai ke akarnya.

14. Jauhkan dirimu dari orang Farisi. Mereka sama seperti orang buta yang menuntun orang buta pada jalannya. Tentu saja, keduanya akan jatuh ke dalam lubang.

15. Petrus berkata, Jelaskanlah maksud dari perumpamaan, yang baru saja Engkau katakan.

16. Ia berkata, Kamu masih juga belum mengerti?

17. Kamu pasti tahu bahwa semua makanan yang masuk ke mulut akan masuk ke perut. Kemudian makanan itu akan dikeluarkan ke jamban.

18. Tetapi kata-kata yang tidak baik, yang diucapkan manusia, datangnya dari pikiran orang. Hal-hal itulah yang membuatnya najis.

19. Semua hal yang buruk, yang dilakukan orang dimulai dari dalam pikirannya: pikiran yang jahat, pembunuhan, perzinaan, percabulan, pencurian, bohong, mengatakan hal-hal yang jelek kepada orang.

20. Semuanya itu membuat orang najis. Orang tidak dapat disebut najis hanya karena tidak mencuci tangan sebelum makan.

Yesus Menolong Perempuan Bukan Yahudi(Mrk. 7:24–30)

21. Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah Tirus dan Sidon.

22. Seorang perempuan Kanaan yang berasal dari daerah itu datang kepada-Nya. Perempuan itu berkata dengan suara keras, Tuhan, Anak Daud, tolonglah aku. Putriku dirasuk roh jahat dan dia sangat menderita.

23. Ia tidak menjawab perempuan itu sehingga murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan memohon, Suruhlah perempuan itu pergi karena dia terus mengikut kita dan berteriak-teriak.

24. Jawab Yesus, Allah mengutus Aku hanya untuk orang-orang Israel yang tersesat.

25. Kemudian perempuan itu datang kepada-Nya dan berlutut di depan-Nya sambil berkata, Tuhan, tolonglah aku.

26. Jawab Yesus, Tidak patut mengambil roti dari anak-anak dan memberikan roti itu kepada anjing.

27. Perempuan itu berkata, Betul Tuhan, tetapi anjing pun makan remah-remah roti yang jatuh dari meja tuannya.

28. Kemudian Yesus menjawab, Ibu, imanmu besar. Aku melakukan yang engkau kehendaki. Dan pada saat itu, putri perempuan itu sembuh.

Yesus Menyembuhkan Banyak Orang

29. Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu dan menyusur tepi Danau Galilea. Ia naik ke sebuah bukit dan duduk di sana.

30. Sangat banyak orang datang kepada-Nya. Mereka membawa banyak orang yang sakit dan meletakkan mereka di depan Yesus. Ada yang tidak bisa berjalan, buta, pincang, tuli, dan banyak lagi yang lain. Ia menyembuhkan mereka semuanya.

31. Orang banyak heran ketika mereka melihat, bahwa orang bisu dapat berbicara, orang pincang berjalan, orang buta melihat. Semua orang memuliakan Allah Israel karena hal itu.

Yesus Memberi Makan Lebih 4.000 Orang(Mrk. 8:1–10)

32. Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, Aku merasa kasihan kepada orang banyak itu. Mereka sudah tiga hari bersama-Ku di sini, dan sekarang mereka tidak punya makanan lagi. Aku tidak mau menyuruh mereka pergi kelaparan karena mereka dapat pingsan dalam perjalanannya.

33. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, Di manakah kita dapat membeli roti untuk memberi makan semua orang itu? Tempat ini terpencil.

34. Ia bertanya, Berapa roti yang ada padamu?Jawab mereka, Tujuh potong roti dan beberapa ikan kecil.

35. Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.

36. Ia mengambil tujuh roti dan ikan itu. Kemudian Dia mengucap syukur kepada Allah untuk makanan itu. Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka. Kemudian mereka memberikan kepada orang banyak.

37. Semua orang makan sampai kenyang. Setelah itu, mereka mengumpulkan sisa makanan itu penuh tujuh keranjang.

38. Ada kira-kira 4.000 orang yang makan di tempat itu. Ada juga perempuan dan anak-anak yang ikut makan.

39. Setelah mereka makan, Ia menyuruh mereka pulang. Ia naik ke perahu dan pergi ke daerah Magadan.