Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
  22. 22
  23. 23
  24. 24
  25. 25
  26. 26
  27. 27
  28. 28

Perjanjian Baru

Matius 19 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Tentang Perceraian(Mrk. 10:1–12)

1. Setelah Yesus mengajarkan semua hal itu, Ia meninggalkan Galilea. Ia pergi ke daerah Yudea, di seberang Sungai Yordan.

2. Banyak orang yang mengikut Yesus dan di sana Ia menyembuhkan orang sakit.

3. Beberapa orang Farisi datang kepada-Nya untuk mencobai-Nya. Mereka berkata, Diperbolehkankah seorang laki-laki menceraikan istrinya dengan sesuatu alasan?

4. Jawab Yesus kepada mereka, Kamu pasti pernah membaca yang dikatakan dalam Kitab Suci: ‘Ketika Allah menciptakan bumi, Ia membuat manusia laki-laki dan perempuan.’

5. Dan Allah berkata, ‘Seorang laki-laki harus meninggalkan ayah dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya dan kedua orang itu akan menjadi satu.’

6. Dengan demikian, mereka bukan lagi dua, tetapi satu. Allah telah menjadikan mereka satu. Apa yang dipersatukan Allah, tidak ada yang dapat memisahkannya.

7. Orang Farisi itu berkata kepada-Nya, Mengapa Musa mengizinkan suami menceraikan istrinya dengan membuat surat cerai?

8. Jawab Yesus, Musa mengizinkan kamu menceraikan istrimu karena kekerasan hatimu, tetapi pada mulanya bukanlah demikian.

9. Aku berkata kepadamu jika seorang suami menceraikan istrinya untuk kawin dengan perempuan lain, orang itu berzina. Orang boleh bercerai dan kawin lagi hanya karena alasan bahwa istrinya mempunyai hubungan terlarang dengan laki-laki lain.

10. Murid-murid itu berkata kepada-Nya, Jika demikian halnya dengan kehidupan suami istri, lebih baiklah jangan kawin.

11. Jawab Yesus, Tidak setiap orang dapat menerima ajaran itu. Hanya beberapa orang yang telah dipersiapkan oleh Allah untuk menerimanya.

12. Beberapa orang telah dilahirkan tidak bisa kawin secara lahiriah. Beberapa orang dijadikan demikian oleh orang lain. Dan ada juga orang yang memilih tidak kawin demi Kerajaan Allah. Mereka yang dapat menerima ajaran itu, hendaklah ia menerimanya.

Yesus Memberkati Anak-anak(Mrk. 10:13–16; Luk. 18:15–17)

13. Kemudian orang banyak membawa anak-anak kepada Yesus supaya Ia dapat meletakkan tangan-Nya pada mereka untuk memberkati serta mendoakannya. Ketika murid-murid melihat itu, mereka melarang orang banyak membawa anak-anaknya kepada Yesus.

14. Tetapi Ia berkata, Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku. Jangan larang mereka karena Kerajaan Allah dimiliki oleh orang yang seperti anak-anak itu.

15. Setelah Ia memberkati anak-anak itu, Ia meninggalkan tempat itu.

Orang Kaya Menolak Menjadi Pengikut Yesus(Mrk. 10:17–31; Luk. 18:18–30)

16. Ada seorang yang datang kepada Yesus dan bertanya, Guru, perbuatan baik apakah yang harus aku lakukan untuk menerima hidup yang kekal?

17. Ia menjawab, Mengapa engkau bertanya kepada-Ku tentang hal yang baik? Hanya Allah yang baik. Jika engkau mau hidup selamanya, engkau harus taat pada hukum-hukum itu.

18. Orang itu bertanya lagi, Hukum yang mana yang harus kutaati?Jawab Yesus, ‘Jangan engkau membunuh, jangan engkau berzina, jangan engkau mencuri, jangan engkau berdusta terhadap orang lain,

19. hormati ayah dan ibumu.’ ‘Dan kasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.’

20. Orang muda itu berkata, Aku sudah mematuhi semuanya itu. Apa lagi yang harus kulakukan?

21. Ia berkata kepada orang itu, Jika engkau mau sempurna, juallah semua yang engkau miliki dan berikanlah uangnya kepada orang miskin. Dengan melakukan itu engkau akan kaya di surga. Lalu ikutlah Aku.

22. Ketika orang itu mendengar hal itu, ia pergi dengan sedih, karena ia sangat kaya.

23. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, Yakinlah bahwa orang kaya sulit masuk ke dalam Kerajaan Allah.

24. Ya, Aku berkata bahwa seekor unta lebih mudah melewati lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.

25. Ketika murid-murid mendengar hal itu, mereka sangat terkejut dan heran. Mereka bertanya, Kalau begitu, siapa yang bisa selamat?

26. Ia melihat kepada mereka dan berkata, Manusia tidak dapat melakukan hal itu, tetapi Allah dapat melakukan semuanya.

27. Petrus berkata kepada-Nya, Kami sudah meninggalkan semua yang kami miliki dan mengikut Engkau. Jadi, apakah yang akan kami peroleh?

28. Jawab Yesus kepada mereka, Yakinlah, apabila Allah memperbaharui segala sesuatu, Anak Manusia akan duduk di takhta kebesaran-Nya. Kamu semua yang mengikut Aku juga akan duduk di atas 12 takhta. Kamu akan menghakimi 12 suku Israel.

29. Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki, saudaranya perempuan, ayahnya, ibunya, anak-anaknya, atau ladangnya dan mengikut Aku, akan menerima 100 kali lipat dan akan hidup selama-lamanya.

30. Banyak orang yang mempunyai tempat yang tinggi sekarang ini, kelak akan mendapat tempat yang rendah. Dan orang yang sekarang ada di tempat yang rendah, kelak akan mempunyai tempat yang tinggi.