Perjanjian Baru

Matius 21:31-42 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

31. Yang manakah dari kedua anak itu yang melakukan kehendak ayahnya?Jawab mereka, ‘Yang tertua.’Kata Yesus kepada mereka, Yakinlah, para pemungut pajak dan pelacur akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.

32. Yohanes datang menunjukkan jalan yang benar kepada kamu, dan kamu tidak percaya kepadanya, tetapi para pemungut pajak dan pelacur percaya kepadanya. Walaupun kamu sudah melihat yang terjadi, tetapi kamu tidak mau bertobat dan mempercayai Yohanes.

33. Dengarlah perumpamaan ini: Ada seorang yang mempunyai kebun anggur. Ia menanam anggur di kebun dan membuat pagar di sekelilingnya, dan menggali lubang tempat memeras anggur. Kemudian dia mendirikan menara pengawas serta menyewakan kebun anggurnya kepada petani-petani lalu bepergian.

34. Ketika tiba musim panen, ia mengutus hamba-hambanya berbicara dengan petani yang menyewa kebunnya. Ia mau mengambil buah yang menjadi bagiannya.

35. Para petani menangkap hamba-hamba pemilik kebun itu. Mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain, dan melempar hamba yang ketiga dengan batu hingga mati.

36. Lalu pemilik kebun itu menyuruh hamba-hambanya lebih banyak lagi. Para petani itu melakukan hal yang sama terhadap mereka.

37. Akhirnya ia memutuskan untuk mengutus anaknya sendiri kepada para petani itu, katanya, ‘Mereka pasti menghormati anakku.’

38. Tetapi ketika mereka melihat anak pemilik kebun itu, mereka saling berkata, ‘Ia adalah ahli warisnya. Mari kita bunuh dia dan kita ambil warisannya.’

39. Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur dan membunuhnya.

40. Jadi, apa yang akan diperbuat pemilik kebun kepada mereka, apabila ia pulang?

41. Para pemimpin Yahudi itu berkata kepada-Nya, Ia pasti akan membunuh para petani yang jahat itu. Kemudian dia akan menyewakan kebun anggurnya kepada petani yang lain, yang mau membayar sewanya apabila musim panen tiba.

42. Kata Yesus kepada mereka, Kamu pasti sudah membaca dalam Kitab Suci,‘Batu yang dibuang tukang-tukang telah menjadi batu penjuru.Tuhan telah membuat hal itu terjadi, dan kita melihatnya luar biasa.’

Membaca bab lengkap Matius 21