Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Perjanjian Baru

Filipi 2 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Bersatulah dan Saling Memperhatikan

1. Apakah ada cara dalam Kristus yang dapat kuminta dari kamu untuk melakukan sesuatu? Apakah kasihmu membuat kamu mau menghibur aku? Apakah kita sama-sama ambil bagian dalam Roh? Apakah kamu memiliki belas kasihan dan kebaikan?

2. Jika kamu memiliki hal itu, aku meminta kepadamu untuk melakukan sesuatu bagiku. Hal itu akan membuat aku sangat bersukacita. Aku meminta supaya kamu sehati sepikir dengan meyakini hal yang sama. Bersatulah dalam saling mengasihi. Hiduplah bersama-sama dalam saling mengakui dan mempunyai tujuan yang sama.

3. Jika kamu melakukan sesuatu, janganlah mencari kepentinganmu sendiri atau untuk kebanggaanmu sendiri. Sebaliknya, rendahkanlah dirimu dengan menganggap orang lain lebih penting dari dirimu sendiri.

4. Janganlah kamu memikirkan kepentinganmu sendiri, tetapi pikirkanlah juga kepentingan orang lain.

Belajarlah dari Kristus untuk Tidak Memikirkan Diri Sendiri

5. Hendaklah kamu masing-masing memiliki sikap yang sama seperti sikap yang ada pada Kristus Yesus.

6. Kristus sendiri sama seperti Allah dalam segala hal. Kristus adalah sama dengan Allah. Namun Kristus tidak memikirkan untuk mempertahankan kesamaan-Nya dengan Allah.

7. Ia mengosongkan diri-Nya dan setuju menjadi seperti hamba. Ia dilahirkan menjadi manusia dan menjadi seperti hamba.

8. Ketika Ia menampakkan diri sebagai manusia, Ia merendahkan diri dengan sangat taat kepada Allah. Meskipun hal itu membawa-Nya sampai kepada kematian, Dia tetap taat. Dan Dia mati di kayu salib.

9. Kristus taat kepada Allah sehingga Allah memberikan kedudukan yang paling penting kepada-Nya. Allah membuat nama Kristus lebih besar daripada setiap nama yang ada.

10. Allah membuat hal itu sebab Ia mau setiap orang menyembah nama Yesus. Setiap orang yang ada di surga, di bumi, dan di bawah bumi akan menyembah-Nya.

11. Setiap orang akan mengaku, Yesus Kristus adalah Tuhan. Hal itu akan membawa kemuliaan bagi Allah Bapa.

Jadilah Umat yang Dikehendaki Allah

12. Teman-teman yang terkasih, kamu selalu taat. Sebab itu, tetaplah pelihara keselamatanmu dengan takut dan hormat kepada Allah. Jangan lakukan itu hanya bila aku ada bersama kamu, melainkan terutama sekarang ini sewaktu aku tidak bersama-sama dengan kamu. Dan lakukanlah itu dengan hormat dan takut akan Allah.

13. Kamu dapat melakukan itu sebab Allah bekerja di tengah-tengahmu. Allah menolongmu untuk selalu ingin melakukan yang berkenan bagi Allah. Dan Dia memberikan kuasa kepadamu untuk melakukannya.

14. Lakukanlah semuanya dengan tidak bersungut-sungut atau membantah.

15. Dengan demikian, kamu akan tetap tidak berdosa dan tidak bernoda, kamu adalah anak-anak Allah tanpa kesalahan apa pun. Namun kamu masih hidup bersama-sama dengan semua orang jahat yang ada di sekelilingmu, yang telah menjadi sangat jahat. Kamu bersinar bagi mereka seperti cahaya di dalam dunia yang gelap.

16. Kamu memberikan ajaran tentang kehidupan kepada mereka. Jadi, aku dapat bersukacita, bila Kristus datang kembali. Aku dapat bersukacita sebab pekerjaanku tidak sia-sia. Aku telah berlomba dan menang.

17. Imanmu membuat kamu memberikan hidupmu sebagai kurban dalam melayani Allah. Mungkin aku harus memberikan darahku sendiri bersama-sama dengan kurbanmu. Tetapi jika hal itu terjadi, aku akan bergembira dan penuh sukacita bersama-sama dengan kamu semuanya.

18. Kamu juga harus bergembira dan penuh sukacita bersama-sama dengan aku.

Berita tentang Timotius dan Epafroditus

19. Aku berharap dalam Tuhan Yesus dapat mengutus Timotius dengan segera kepadamu. Aku akan bersukacita dapat mendengar kabar tentang kamu.

20. Aku tidak memiliki siapa pun, seperti Timotius, yang sungguh-sungguh memperhatikan kamu.

21. Orang lain hanya memikirkan hidupnya sendiri. Mereka tidak tertarik dengan pekerjaan Yesus Kristus.

22. Kamu mengenal sifat Timotius. Ia telah melayani bersama aku dalam memberitakan Kabar Baik seperti seorang anak yang melayani ayahnya.

23. Saat ini aku belum tahu yang akan terjadi terhadap aku. Setelah aku tahu, aku akan segera mengutus Timotius.

24. Aku yakin bahwa Tuhan akan menolongku untuk datang juga kepadamu segera.

25. Epafroditus adalah saudaraku dalam Kristus. Ia merupakan teman sekerja dan seperjuangan dalam Kristus. Kamu telah mengutus Epafroditus kepadaku waktu aku membutuhkan pertolongan. Sekarang aku pikir aku harus menyuruhnya kembali kepadamu.

26. Aku menyuruhnya kembali sebab ia sangat ingin melihat kamu semuanya. Ia sangat khawatir sebab kamu mendengarnya sakit.

27. Memang Epafroditus pernah sakit parah dan hampir mati, tetapi Allah telah menolongnya dan juga aku, sehingga aku tidak sedih lagi.

28. Maka aku mau menyuruhnya kembali. Kamu akan bergembira bila kamu melihatnya sehingga aku tidak mengkhawatirkan kamu lagi.

29. Sambutlah dia dalam Tuhan dengan penuh sukacita. Hormatilah orang seperti Epafroditus.

30. Ia harus dihormati sebab ia hampir mati untuk pekerjaan Kristus. Ia mempertaruhkan hidupnya dalam mara bahaya supaya dapat menolong aku. Itulah pertolongan yang tidak dapat kamu berikan kepadaku.