Perjanjian Baru

Titus 1:4-10 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

4. Kepada Titus. Engkau sudah kuanggap sebagai anakku sendiri di dalam iman yang kita miliki bersama.Semoga Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, memberikan anugerah dan damai sejahtera kepadamu.

5. Aku telah meninggalkan engkau di Kreta supaya engkau dapat menyelesaikan pekerjaan yang masih perlu dikerjakan, dan dapat menetapkan yang menjadi penatua di setiap kota.

6. Orang yang menjadi penatua, haruslah tidak bercacat. Ia hanya boleh beristri satu. Anak-anaknya juga harus orang percaya. Mereka tidak boleh dikenal sebagai anak liar dan tidak taat.

7. Seorang penatua mempunyai tugas mengurus pekerjaan Allah. Jadi, orang tidak dapat berkata, bahwa cara hidupnya salah. Ia tidak boleh sombong dan keras kepala, atau cepat marah, tidak minum anggur terlalu banyak. Ia bukan yang suka berkelahi dan bukan yang berusaha untuk menjadi kaya dengan menipu orang lain.

8. Seorang penatua harus siap menolong orang lain dengan menerimanya di rumahnya. Ia suka terhadap yang baik. Ia harus bijaksana dan hidup dengan benar. Ia harus berkenan pada Allah. Dan dia harus dapat menguasai dirinya sendiri.

9. Seorang penatua harus dengan setia menaati kebenaran yang kita ajarkan. Ia harus dapat menolong orang dengan ajaran yang benar. Ia juga harus dapat menunjukkan kepada yang melawan ajaran yang benar bahwa mereka itu bersalah.

10. Banyak orang yang menolak untuk taat, yaitu mereka yang membicarakan yang tidak berguna dan memimpin orang ke jalan yang salah. Aku menunjukkan secara khusus orang-orang yang mengatakan bahwa semua orang yang bukan Yahudi harus disunat.

Membaca bab lengkap Titus 1