Perjanjian Baru

Roma 10:2-13 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

2. Kesaksianku atas orang Yahudi: Mereka sungguh-sungguh berusaha mengikut Allah, tetapi mereka tidak mengerti cara yang benar.

3. Mereka tidak mengerti cara Allah membenarkan orang di hadapan-Nya. Dan mereka berusaha membenarkan diri sendiri dengan caranya sendiri. Jadi, mereka tidak menerima cara Allah membenarkan orang.

4. Kristus mengakhiri hukum Taurat sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya akan dibenarkan di hadapan Allah.

5. Musa menulis cara untuk benar di hadapan Allah, yaitu dengan mematuhi hukum Taurat. Allah berkata, Setiap orang yang mau mendapat hidup dengan mengikuti hukum Taurat, harus melakukan yang dikatakan oleh hukum itu.

6. Tetapi yang tertulis dalam Kitab Suci tentang dibenarkan di hadapan Allah karena iman, yaitu, Jangan berkata di dalam hatimu, ‘Siapa yang akan masuk surga?’ Maksudnya untuk mendapatkan Kristus dan membawa-Nya turun ke bumi.

7. Dan jangan juga berkata, ‘Siapa yang akan masuk neraka?’ Maksudnya untuk mendapatkan Kristus dan membangkitkan-Nya dari kematian.

8. Itulah yang tertulis dalam Kitab Suci, Firman Allah sangat dekat padamu, yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. Itulah firman iman yang kami beritakan.

9. Jika kamu mengaku dengan mulutmu, Yesus adalah Tuhan dan percaya dengan hatimu bahwa Allah membangkitkan Yesus dari kematian, kamu akan diselamatkan.

10. Sebab kita percaya dengan hati, kita dibenarkan di hadapan Allah dan kita mengaku dengan mulut, bahwa kita percaya kepada-Nya, kita diselamatkan.

11. Dalam Kitab Suci tertulis, Siapa yang percaya kepada-Nya tidak akan kecewa.

12. Maksudnya tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dengan orang yang bukan Yahudi. Tuhan adalah milik semua orang. Ia memberi dengan berlimpah-limpah kepada orang yang minta tolong kepada-Nya.

13. Sebab, Setiap orang yang minta tolong kepada Tuhan akan diselamatkan.

Membaca bab lengkap Roma 10