Perjanjian Baru

Matius 27:26-41 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

26. Kemudian dia membebaskan Barabas untuk mereka. Pilatus menyuruh tentara memukul Yesus dengan cambuk. Setelah itu ia menyerahkan Yesus kepada tentara itu supaya mereka menyalibkan-Nya.

27. Kemudian tentara Pilatus membawa Yesus ke istana. Semua tentara mengelilingi-Nya.

28. Mereka menanggalkan pakaian yang dipakai-Nya dan mengenakan pakaian ungu kepada-Nya.

29. Mereka membuat mahkota duri dan dipasang di kepala-Nya. Mereka memberikan tongkat ke tangan kanan-Nya. Mereka berlutut di depan-Nya dan mengolok-olokkan-Nya, serta berkata, Hidup, Raja orang Yahudi.

30. Kemudian mereka meludahi-Nya dan mengambil tongkat itu, serta memukulkannya ke kepala Yesus.

31. Setelah mereka selesai mengolok-olok-Nya, mereka melepas pakaian-Nya dan memakaikan kembali baju-Nya. Kemudian mereka membawa-Nya untuk disalibkan.

32. Dalam perjalanan ke luar kota, tentara yang membawa Yesus bertemu dengan seorang yang bernama Simon, yang berasal dari Kirene. Mereka memaksanya membawa salib Yesus.

33. Mereka sampai di suatu tempat yang bernama Golgota (yang artinya: Tempat Tengkorak).

34. Mereka memberikan kepada-Nya anggur yang dicampur dengan empedu. Setelah Ia mencicipinya, Ia menolak meminumnya.

35. Mereka menyalibkan Yesus. Kemudian mereka mengundi untuk menentukan siapakah yang akan menerima pakaian-Nya.

36. Mereka itu duduk dan terus menjaga-Nya.

37. Di sebelah atas dekat kepala-Nya mereka menuliskan tuduhan terhadap Dia, Inilah Yesus, Raja orang Yahudi.

38. Ada dua penjahat yang disalibkan bersama dengan Yesus saat itu. Satu di sebelah kanan-Nya dan satu di sebelah kiri.

39. Semua orang yang lewat terus mengejek-ejek-Nya. Mereka menggeleng-gelengkan kepala

40. sambil berkata, Engkau berkata dapat merobohkan Bait dan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari, sekarang selamatkanlah diri-Mu sendiri. Jika Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu.

41. Imam-imam kepala, guru Taurat, dan pemimpin Yahudi ada di tempat itu, juga mengejek Yesus.

Membaca bab lengkap Matius 27