Perjanjian Baru

Lukas 15:18-32 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

18. Aku akan kembali. Aku akan berkata kepada bapaku, Bapa, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapan bapa.

19. Aku tidak pantas lagi disebut anakmu. Terimalah aku sebagai salah satu dari hambamu.’

20. Lalu ia berdiri dan pulang kepada bapanya.Ketika ia masih jauh dari rumah, bapanya sudah melihat dia. Bapanya merasa kasihan kepadanya. Ia berlari kepadanya serta memeluk dan menciumnya.

21. Kata anak itu kepada bapanya, ‘Bapa, aku sudah berdosa terhadap surga dan di hadapanmu. Aku tidak pantas lagi disebut anakmu.’

22. Tetapi bapa itu berkata kepada hamba-hambanya, ‘Cepat. Bawalah pakaian terbaik, lalu pakaikan kepada anakku. Berikan cincin di jarinya dan sandal di kakinya.

23. Bawalah anak sapi kita yang gemuk. Ambillah anak sapi kita yang gemuk. Sembelihlah itu dan mari kita makan serta bersukacita.

24. Anakku yang kusangka sudah mati sudah hidup kembali. Ia telah hilang, tetapi sekarang ia ditemukan kembali.’ Maka mereka mulai berpesta.

25. Saat itu anak sulung berada di ladang. Ketika ia sudah dekat ke rumah, ia mendengar musik dan tari-tarian.

26. Ia memanggil salah satu hamba dan menanyakan, ‘Ada apa itu?’

27. Hamba itu menjawab, ‘Saudaramu sudah kembali. Bapamu menyembelih anak sapi yang gemuk karena anaknya sudah kembali. Dan dia kembali dengan selamat.’

28. Mendengar itu, anak sulung itu marah, ia tidak mau masuk ke pesta itu. Lalu bapanya keluar dan mengajak dia masuk.

29. Anak itu berkata kepada bapanya, ‘Begini bapa. Bertahun-tahun aku terus seperti hamba melayanimu dan selalu menaati perintahmu. Bapa tidak pernah menyembelih seekor kambing pun untukku. Engkau tidak pernah mengadakan pesta untukku bersama-sama dengan teman-temanku.

30. Tetapi ketika anak yang menghabiskan uangmu dengan pelacur-pelacur itu kembali, engkau menyembelih anak sapi yang gemuk untuk dia.’

31. Jawab bapanya, ‘Anakku, engkau selalu bersamaku. Semua milikku adalah milikmu.

32. Kita harus berpesta dan bersukacita sebab saudaramu telah mati, tetapi ia sudah hidup kembali, ia telah hilang, tetapi sudah ditemukan kembali.’

Membaca bab lengkap Lukas 15