Perjanjian Baru

Yohanes 9:7-26 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

7. Yesus berkata kepada orang buta itu, Pergilah dan basuhlah dirimu di kolam Siloam. (Siloam artinya: ‘Yang disuruh.’) Maka pergilah orang itu ke kolam. Ia membasuh dirinya, lalu kembali. Sekarang dia sudah dapat melihat.

8. Beberapa orang pernah melihat orang buta itu mengemis. Mereka dan tetangga-tetangga orang buta itu berkata, Bukankah dia yang selalu mengemis?

9. Sebagian mengatakan, Benar, dialah itu! Ada pula yang mengatakan, Bukan! Wajahnya saja yang mirip. Orang itu sendiri berkata, Benar, akulah orang yang dahulu buta itu.

10. Mereka bertanya kepadanya, Apa yang telah terjadi? Bagaimana matamu bisa melihat?

11. Orang itu menjawab, Orang yang bernama Yesus mengaduk tanah. Kemudian Dia mengoleskan tanah itu pada mataku. Lalu Ia menyuruh aku pergi ke Siloam untuk membasuh diri. Jadi, aku pergi dan membasuh diri. Dan aku dapat melihat.

12. Lalu mereka bertanya kepadanya, Di manakah Orang itu?Jawabnya, Aku tidak tahu.

13. Kemudian mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang Farisi.

14. Yesus mengaduk tanah dan menyembuhkan mata orang buta itu pada hari Sabat.

15. Jadi sekarang, orang Farisi itu bertanya kepadanya, Bagaimana matamu menjadi sembuh?Jawab orang itu, Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku. Lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat.

16. Sebagian orang Farisi itu berkata, Orang itu tidak mematuhi hukum mengenai hari Sabat. Jadi, orang itu tidak datang dari Allah. Orang lain berkata, Tetapi orang yang berdosa tidak dapat melakukan mukjizat seperti itu. Maka timbullah pertentangan di antara mereka.

17. Mereka bertanya kepada orang yang tadinya buta itu, Orang itu telah menyembuhkan matamu. Apa pendapatmu mengenai Dia?Jawabnya, Ia seorang nabi.

18. Orang Yahudi masih tidak percaya pada apa yang telah terjadi. Mereka tidak percaya bahwa orang itu tadinya buta dan sekarang dapat melihat. Kemudian mereka memanggil orang tuanya.

19. Mereka bertanya kepada orang tuanya, Apakah ini anakmu? Engkau mengatakan bahwa dia buta sejak lahir. Jadi, mengapa dia dapat melihat sekarang?

20. Orang tuanya menjawab, Kami tahu bahwa dia anak kami dan dia buta sejak lahir.

21. Tetapi kami tidak tahu bagaimana sekarang ia dapat melihat. Kami tidak tahu pula siapa yang menyembuhkan matanya. Tanyakanlah kepadanya. Ia sudah dewasa untuk menjawabnya.

22. Orang tuanya berkata demikian karena mereka takut kepada pemimpin Yahudi. Pemimpin Yahudi telah sepakat akan mengucilkan setiap orang dari rumah pertemuan, yang mengatakan bahwa Yesuslah Kristus yang dijanjikan itu.

23. Itulah sebabnya, orang tuanya berkata, Tanyakanlah hal itu kepadanya karena ia telah dewasa untuk menjawabnya.

24. Jadi, pemimpin Yahudi memanggil orang yang tadinya buta itu. Mereka berkata kepadanya, Muliakanlah Allah dengan mengatakan kebenaran! Kami tahu bahwa Orang itu orang berdosa.

25. Jawab orang itu, Aku tidak tahu apakah Orang itu berdosa atau tidak. Tetapi aku tahu, bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.

26. Mereka itu bertanya, Apa yang telah dilakukan-Nya? Bagaimana Ia menyembuhkan matamu?

Membaca bab lengkap Yohanes 9