Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21

Perjanjian Baru

Yohanes 18 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Yesus Ditangkap(Mat. 26:47–56; Mrk. 14:43–50; Luk. 22:47–53)

1. Setelah Yesus selesai berdoa, Ia pergi bersama murid-murid-Nya. Mereka pergi ke seberang Lembah Kidron. Di sana ada sebuah taman. Mereka masuk ke taman itu.

2. Yudas juga tahu tempat itu karena Yesus sering berkumpul di sana bersama murid-murid-Nya. Yudas Iskariotlah orang yang mengkhianati Yesus.

3. Yudas datang ke taman itu bersama sepasukan tentara. Yudas juga membawa penjaga-penjaga Bait yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang Farisi. Mereka membawa lampu, obor, dan senjata.

4. Yesus tahu semua yang akan terjadi pada diri-Nya. Lalu Ia keluar dan berkata, Siapakah yang kamu cari?

5. Jawab mereka, Yesus dari Nazaret.Yesus berkata, Akulah Yesus. Yudas, yang mengkhianati Yesus berdiri di situ juga bersama mereka.

6. Ketika Yesus berkata, Akulah Dia, mereka itu mundur dan jatuh ke tanah.

7. Yesus bertanya lagi, Siapakah yang kamu cari?Jawab mereka, Yesus dari Nazaret.

8. Yesus berkata, Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Yesus Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.

9. Ini terjadi supaya genaplah perkataan yang pernah dikatakan Yesus sebelumnya, Dari mereka yang Engkau berikan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan hilang.

10. Simon Petrus membawa pedang. Petrus mengeluarkan pedangnya dari sarungnya, lalu mengayunkannya kepada hamba imam besar. Petrus memotong telinga kanan hamba itu. Nama hamba itu Malkhus.

11. Yesus berkata kepada Petrus, Sarungkan pedangmu itu. Aku harus menerima penderitaan yang diberikan Bapa kepada-Ku.

Yesus di Depan Hanas(Mat. 26:57–58; Mrk. 14:53–54; Luk. 22:54)

12. Lalu pasukan tentara itu bersama dengan atasan mereka dan penjaga-penjaga Yahudi menangkap Yesus. Mereka mengikat-Nya.

13. Mereka membawa Yesus kepada Hanas, mertua Kayafas. Kayafas imam besar pada tahun itu.

14. Dialah yang berkata kepada orang Yahudi, Lebih baik satu orang mati untuk seluruh bangsa daripada seluruh bangsa binasa.

Petrus Menyangkal Yesus(Mat. 26:69–70; Mrk. 14:66–68; Luk. 22:55–57)

15. Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal imam besar. Maka murid itu masuk bersama Yesus ke halaman rumah imam besar,

16. tetapi Petrus menunggu di luar dekat pintu. Murid yang dikenal imam besar itu kembali ke luar. Ia bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu. Kemudian dia membawa Petrus masuk.

17. Perempuan penjaga pintu itu bertanya kepada Petrus, Bukankah engkau juga murid Orang itu?Petrus menjawab, Bukan!

18. Udara waktu itu dingin. Jadi, hamba-hamba dan penjaga-penjaga memasang api. Mereka berdiri menghangatkan diri di dekat api itu. Petrus juga berdiri menghangatkan diri bersama mereka.

Imam Besar Menanyai Yesus(Mat. 26:59–66; Mrk. 14:55–64; Luk. 22:66–71)

19. Imam besar bertanya kepada Yesus mengenai pengikut-pengikut-Nya dan mengenai ajaran-Nya.

20. Jawab Yesus, Aku berbicara secara terus-terang kepada semua orang. Aku selalu mengajar di rumah-rumah pertemuan dan di pelataran Bait. Semua orang Yahudi berkumpul di sana. Aku tidak pernah bicara secara sembunyi-sembunyi.

21. Jadi, mengapa engkau bertanya kepada Aku? Tanyalah kepada mereka yang telah mendengar yang Kukatakan kepada mereka. Mereka tahu yang telah Kukatakan.

22. Ketika Yesus mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar wajah Yesus sambil berkata, Engkau tidak boleh bicara seperti itu kepada imam besar.

23. Yesus berkata kepadanya, Jika perkataan-Ku itu salah, tunjukkanlah yang salah kepada setiap orang yang ada di sini. Jika perkataan-Ku itu benar, mengapa engkau menampar Aku?

24. Lalu Hanas mengirim Yesus kepada Kayafas, imam besar itu, dalam keadaan masih terikat.

Petrus Menyangkal Lagi(Mat. 26:71–75; Mrk. 14:69–72; Luk. 22:58–62)

25. Simon Petrus masih menghangatkan tubuh di dekat api. Seseorang bertanya kepada Petrus, Bukankah engkau juga pengikut Orang itu? Tetapi Petrus menyangkal, katanya, Bukan.

26. Seorang hamba imam besar ada di situ. Orang itu adalah keluarga dari hamba yang telinganya dipotong oleh Petrus. Hamba itu berkata, Bukankah engkau yang kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?

27. Tetapi Petrus berkata lagi, Aku tidak ada bersama Dia. Dan pada saat itu ayam berkokok.

Yesus di deapan Pilatus(Mat. 27:1–2; 11–31; Mrk. 15:1–20; Luk. 23:1–25)

28. Kemudian mereka membawa Yesus dari rumah Kayafas ke istana. Ketika itu hari masih pagi, tetapi orang Yahudi itu tidak masuk ke dalam istana. Mereka tidak mau menajiskan diri sebab mereka hendak makan Paskah.

29. Lalu Pilatus keluar menjumpai mereka. Pilatus bertanya, Apakah kesalahan yang telah dilakukan Orang ini?

30. Jawab mereka, Ia seorang penjahat. Oleh karena itulah kami menyerahkan Dia kepadamu!

31. Kata Pilatus kepada mereka, Bawalah Dia dan adililah menurut hukum Tauratmu.Mereka berkata, Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang.

32. Ini terjadi supaya genaplah apa yang dikatakan oleh Yesus mengenai cara Yesus akan mati.

33. Maka Pilatus masuk kembali ke dalam istana. Ia memanggil Yesus. Pilatus bertanya kepada-Nya, Apakah Engkau Raja orang Yahudi?

34. Jawab Yesus, Apakah itu pertanyaan dari dirimu sendiri? Atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu mengenai diri-Ku?

35. Pilatus berkata, Aku bukan orang Yahudi. Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku. Apa yang telah Engkau lakukan?

36. Jawab Yesus, Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, tetapi Kerajaan-Ku dari tempat yang lain.

37. Maka Pilatus berkata kepada-Nya, Jadi, Engkau adalah Raja! Jawab Yesus, Engkau mengatakan bahwa Aku Raja. Itu benar. Aku lahir ke dunia ini untuk mengatakan kebenaran kepada semua orang. Untuk itulah Aku datang ke dunia ini. Setiap orang yang memihak kebenaran akan mendengarkan suara-Ku.

38. Pilatus berkata kepada-Nya, Apakah kebenaran itu? Sesudah berkata demikian, keluarlah Pilatus menjumpai orang Yahudi. Pilatus berkata kepada mereka, Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada diri-Nya.

39. Tetapi padamu ada kebiasaan, agar aku membebaskan seseorang pada hari Paskah. Maukah kamu supaya aku membebaskan raja orang Yahudi?

40. Mereka berteriak, Jangan Dia! Bebaskan Barabas! Barabas adalah seorang pemberontak.