Perjanjian Baru

Wahyu 18:8-17 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

8. Semua malapetaka akan datang kepadanya dalam satu hari:kematian, perkabungan, dan kelaparan.Dan dia akan binasa oleh apikarena Tuhan Allah yang menghakiminya penuh kuasa.

9. Raja-raja di bumi yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kemewahan dengan dia akan melihat asap api yang membakarnya. Lalu mereka akan menangis dan berkabung karena kematiannya.

10. Raja-raja itu akan takut terhadap siksaan yang dialami kota besar itu. Mereka akan berdiri jauh-jauh serta berkata,Mengerikan. Betapa mengerikan, hai kota yang besar,hai kota Babel yang kuat.Dalam satu jam saja hukumanmu sudah datang.

11. Dan pedagang-pedagang di bumi akan menangis dan berkabung karena kota itu. Mereka akan sedih sebab tidak ada lagi orang yang membeli barang-barang mereka,

12. yaitu barang-barang emas, perak, permata, mutiara, kain lenan halus, kain ungu, kain sutera, kain kirmizi, berbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, dari gading, dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi, dan pualam.

13. Pedagang-pedagang itu juga menjual kayu manis, rempah-rempah, wewangian, mur, kemenyan, anggur, minyak, tepung halus, gandum, lembu sapi, domba, kuda, kereta, hamba, dan bahkan juga jiwa manusia.

14. Para pedagang itu akan berkata,Oh, Babel, semua kesenangan yang kauinginkan sudah meninggalkan engkau.Semua kemewahan dan keindahanmu telah lenyap.Semuanya tidak akan ditemukan lagi.

15. Para pedagang itu takut akan siksaan yang dialami oleh kota itu. Mereka akan berdiri jauh-jauh. Mereka telah menjadi kaya karena menjual barang-barang kepada kota itu. Mereka akan menangis dan berkabung.

16. Mereka akan berkata,Mengerikan. Betapa mengerikan kota besar itu.Ia telah berpakaian lenan halus,memakai kain ungu dan kain kirmizi.Ia berhiaskan emas, permata, dan mutiara.

17. Semua kekayaannya telah binasa dalam satu jam.Setiap nakhoda, semua penumpang, dan anak-anak kapal akan berdiri jauh-jauh dari kota itu. Demikian juga semua orang yang mata pencahariannya di laut akan berdiri jauh-jauh dari situ.

Membaca bab lengkap Wahyu 18