Perjanjian Baru

Wahyu 11:4-15 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

4. Saksi-saksi itu adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki pelita yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

5. Jika ada orang yang hendak menyakiti saksi-saksi itu, keluarlah api dari mulut saksi-saksi itu dan menghanguskan semua musuh mereka. Setiap orang yang hendak menyakiti mereka harus mati dengan cara seperti itu.

6. Saksi-saksi itu mempunyai kuasa menutup langit supaya hujan tidak turun selama mereka bernubuat. Mereka berkuasa untuk mengubah air menjadi darah. Mereka berkuasa untuk mengirim segala macam malapetaka ke bumi. Mereka dapat melakukannya setiap kali mereka menghendakinya.

7. Saat kedua saksi itu telah selesai menyampaikan kesaksiannya, binatang yang muncul dari jurang maut akan menyerangnya. Binatang itu akan mengalahkan serta membunuh mereka.

8. Mayat mereka akan tergeletak di atas jalan raya kota besar. Kota itu secara kiasan bernama Sodom dan Mesir. Di kota itulah Tuhan telah dibunuh.

9. Orang dari setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum melihat mayat mereka selama tiga setengah hari. Mereka itu tidak akan mengizinkan mayat kedua saksi itu dikubur.

10. Mereka yang diam di atas bumi akan bersukacita karena kematian kedua saksi itu. Mereka akan berpesta dan saling mengirim hadiah. Mereka melakukan semua itu karena kedua nabi itu telah membawa banyak penderitaan kepada orang yang diam di atas bumi.

11. Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan Allah ke dalam tubuh kedua saksi itu. Mereka bangkit. Orang yang melihatnya sangat takut.

12. Dan mereka itu mendengar suara yang kuat dari surga berkata kepada kedua saksi itu, Naiklah kemari. Lalu naiklah kedua saksi itu ke langit berselubungkan awan. Musuh-musuhnya menyaksikan peristiwa itu.

13. Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang kuat. Sepersepuluh bagian kota itu binasa, dan 7.000 orang mati karena gempa bumi itu. Mereka yang tidak mati sangat takut. Mereka memuliakan Allah yang di surga.

14. Celaka yang kedua sudah berakhir. Celaka yang ketiga akan segera menyusul.

15. Malaikat yang ketujuh meniup terompetnya lalu terdengarlah suara yang kuat di surga. Suara itu berkata,Pemerintahan atas kerajaan duniadipegang oleh Tuhan kita dan Kristus yang dijanjikan itu.Ia akan memerintah sampai selama-lamanya.

Membaca bab lengkap Wahyu 11