Perjanjian Baru

Roma 8:8-24 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

8. Siapa yang hidup menurut dirinya yang berdosa, tidak mungkin berkenan pada Allah.

9. Jika Roh Allah sungguh-sungguh tinggal di dalam kamu, kamu tidak lagi dikuasai oleh dirimu yang berdosa, melainkan oleh Roh. Tetapi jika ada orang yang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

10. Tubuhmu tetap akan mati karena dosa. Tetapi jika Kristus di dalam kamu, Roh memberikan hidup kepadamu, sebab Kristus telah membenarkan kamu di hadapan Allah.

11. Allah telah membangkitkan Kristus dari kematian. Jika Roh Allah tinggal di dalam kamu, Ia juga memberikan hidup kepada tubuhmu yang fana itu. Allah adalah satu-satunya yang membangkitkan Kristus dari kematian, yang akan memberikan hidup kepada tubuhmu yang fana dengan perantaraan Roh-Nya yang tinggal di dalam kamu.

12. Jadi, Saudara-saudara, kita seharusnya tidak dikuasai oleh keinginan diri kita yang berdosa. Kita seharusnya tidak hidup sesuai dengan keinginan diri kita.

13. Sebab, jika kamu memakai hidupmu sesuai dengan yang salah yang dikehendaki oleh dirimu yang berdosa, kamu akan mati secara rohani. Tetapi jika kamu berhenti mengerjakan yang salah yang kamu lakukan melalui tubuhmu, kamu akan hidup.

14. Anak-anak Allah yang benar adalah orang yang membiarkan Roh Allah memimpinnya.

15. Sebab Roh yang kamu terima tidak membuat kamu menjadi hamba, supaya kamu takut lagi. Tetapi Roh yang kamu terima, menjadikan kamu anak-anak Allah. Di dalam Roh itu kita berseru, Abba, ya Bapa.

16. Roh itu bersaksi bersama roh kita bahwa kita anak-anak Allah.

17. Dan jika kita anak-anak Allah, kita juga ahli waris, ahli waris Allah, yang mewarisi bersama Kristus. Jika kita menderita bersama Kristus, kita juga akan dipermuliakan bersama Dia.

18. Sebab aku menganggap, bahwa penderitaan kita sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

19. Sebab semua ciptaan Allah sangat rindu menunggu saatnya Allah menyatakan anak-anak-Nya.

20. Segala sesuatu yang diciptakan Allah telah diubah menjadi seperti yang sia-sia. Ciptaan tidak mau mengubahnya, tetapi Allah telah memutuskan untuk mengubahnya, dengan pengharapan:

21. bahwa semua makhluk akan dibebaskan dari kebinasaan supaya mendapat kemerdekaan dan kemuliaan, yaitu milik anak-anak Allah.

22. Sebab kita tahu, bahwa semua makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama menderita sampai sekarang seperti perempuan merasa sakit bersalin.

23. Dan bukan hanya dunia ini, tetapi kita juga mengeluh dalam hati kita. Kita mempunyai Roh sebagai bagian pertama dari janji Allah. Jadi, kita menantikan Allah menyelesaikan pengangkatan kita menjadi anak-Nya sendiri. Maksudku ialah kita menantikan tubuh kita dibebaskan.

24. Kita telah diselamatkan dan kita mempunyai pengharapan itu. Jika kita dapat melihat yang kita tunggu-tunggu, itu bukan lagi pengharapan yang sebenarnya. Orang tidak lagi mengharapkan sesuatu yang telah dimilikinya.

Membaca bab lengkap Roma 8