Perjanjian Baru

Matius 14:16-31 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

16. Kata Yesus kepada mereka, Mereka tidak perlu pergi. Kamulah yang memberi makanan kepada mereka.

17. Jawab murid-murid-Nya, Yang ada sama kami di sini hanya lima potong roti dan dua ikan.

18. Ia berkata, Bawalah roti dan ikan itu kepada-Ku.

19. Ia menyuruh orang banyak itu duduk di rumput. Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu. Ia melihat ke langit dan mengucap syukur kepada Allah atas makanan itu. Kemudian Dia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya. Selanjutnya, mereka membagikan roti itu kepada orang banyak.

20. Semua orang makan sampai kenyang. Setelah itu mereka mengumpulkan sisa roti yang belum dimakan. Sisa roti itu 12 keranjang penuh.

21. Jumlah orang yang makan di tempat itu kira-kira 5.000 orang. Ada juga perempuan dan anak-anak yang ikut makan.

22. Kemudian Yesus menyuruh murid-murid-Nya naik ke perahu dan pergi ke seberang. Tetapi Ia masih tinggal di tempat itu sampai orang banyak itu disuruh-Nya pulang.

23. Setelah orang banyak itu pulang, Ia naik ke bukit seorang diri berdoa. Ketika itu hari sudah malam, Ia sendirian di tempat itu.

24. Pada saat itu, perahu sudah jauh dari pantai. Setelah beberapa jauh berlayar, perahu itu dihantam ombak. Angin berembus melawan mereka.

25. Antara jam 3 dan jam 6 pagi, Ia datang kepada mereka berjalan di atas air.

26. Murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air dan mereka ketakutan. Mereka berkata, Itu hantu. Mereka berteriak ketakutan.

27. Seketika itu juga Yesus berkata kepada mereka, Jangan khawatir. Ini Aku. Jangan takut.

28. Petrus berkata, Tuhan, jika itu sesungguhnya Engkau, suruhlah aku berjalan kepada-Mu di atas air.

29. Ia berkata, Marilah Petrus.Lalu Petrus meninggalkan perahu dan berjalan di atas air menuju kepada-Nya.

30. Ketika ia sedang berjalan di atas air, ia melihat angin ribut dan ombak. Ia menjadi takut dan mulai tenggelam lalu ia berteriak, Tuhan, tolonglah aku.

31. Lalu Yesus menangkap Petrus dengan tangan-Nya. Ia berkata, Imanmu sangat kecil. Mengapa engkau ragu-ragu?

Membaca bab lengkap Matius 14