Perjanjian Baru

Markus 12:29-44 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

29. Jawab Yesus, Perintah yang terpenting ialah, ‘Dengarkan, hai Israel. Tuhan Allah kita adalah satu-satunya Tuhan.

30. Kamu harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu.’

31. Perintah kedua, ‘Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.’ Tidak ada perintah lain yang lebih penting dari kedua perintah itu.

32. Guru Taurat itu berkata kepada-Nya, Tepat benar yang Engkau katakan. Memang benar bahwa hanya ada satu Allah dan tidak ada allah lain kecuali Dia.

33. Dan kita harus mengasihi-Nya dengan segenap hati kita, dengan segenap pikiran kita, dan dengan segenap kekuatan kita. Dan kita harus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Itu lebih penting daripada semua kurban bakaran dan kurban-kurban yang diperintahkan kepada kita.

34. Yesus berpendapat bahwa jawaban orang itu sangat bijaksana. Ia berkata kepadanya, Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah. Sesudah itu, tidak ada lagi yang berani bertanya kepada-Nya.

35. Sementara Yesus mengajar di pelataran Bait, Ia berkata, Mengapa guru Taurat mengatakan bahwa Kristus yang dijanjikan itu adalah anak Daud?

36. Dibantu Roh Kudus Daud sendiri mengatakan,‘Allah berkata kepada Tuhanku,duduklah di sebelah kanan-Ku,dan Aku akan membuat musuh-Mu takluk kepada-Mu.’

37. Daud sendiri memanggil Kristus yang dijanjikan itu ‘Tuhan.’ Jadi, bagaimana mungkin Kristus yang dijanjikan itu merupakan anak Daud? Banyak sekali orang yang senang mendengarkan Yesus.

38. Dan dalam ajaran-Nya Yesus berkata, Waspadalah terhadap guru Taurat. Mereka senang berkeliling-keliling dengan pakaian panjang. Mereka juga senang dihormati di pasar.

39. Mereka suka mendapat tempat terpenting di rumah pertemuan. Mereka senang mendapat tempat terpenting pada jamuan makan.

40. Mereka bermaksud mencuri di rumah janda-janda dan berpura-pura berdoa panjang-lebar. Mereka pasti akan mendapat hukuman yang sangat berat.

41. Yesus duduk di hadapan kotak persembahan dan mengamati bagaimana orang memasukkan uang ke dalam kotak itu. Banyak orang kaya memasukkan banyak uang.

42. Kemudian seorang janda miskin memasukkan dua keping uang logam yang harganya kira-kira lima rupiah.

43. Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, Yakinlah. Janda miskin itu hanya memberikan dua keping uang logam, tetapi ia memberikan lebih banyak daripada semua orang itu.

44. Mereka semua memberi yang tidak dibutuhkannya, tetapi janda itu dalam kemiskinannya memberi semua yang dimilikinya. Hanya itu yang dimilikinya untuk kebutuhan hidupnya.

Membaca bab lengkap Markus 12