Perjanjian Baru

Lukas 9:47-62 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

47. Yesus tahu pikiran yang tersembunyi dalam hati mereka. Lalu Yesus mengambil seorang anak dan dia berdiri di samping-Nya.

48. Ia berkata kepada mereka, Orang yang menerima anak ini dalam nama-Ku, ia menerima Aku. Dan orang yang menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku. Orang yang paling rendah di antara kamu, dialah yang paling penting.

49. Yohanes menjawab, Guru, kami melihat orang mengusir roh jahat atas nama-Mu. Kami berusaha menghentikannya karena ia tidak mengikut Engkau bersama kami.

50. Yesus berkata kepadanya, Jangan larang dia. Jika orang tidak melawan kamu, berarti ia memihak kamu.

51. Sudah dekat waktunya bagi Yesus untuk kembali ke surga. Ia memutuskan untuk pergi ke Yerusalem.

52. Ia menyuruh beberapa orang mendahului-Nya. Mereka berangkat dan masuk ke sebuah desa di daerah Samaria untuk mengadakan persiapan bagi Dia.

53. Tetapi mereka yang ada di sana tidak mau menerima Yesus, karena Yesus dalam perjalanan menuju Yerusalem.

54. Yakobus dan Yohanes melihat itu, mereka berkata, Tuhan, maukah Engkau supaya kami memerintahkan api dari langit membinasakan mereka?

55. Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka.

56. Kemudian Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke desa yang lain.

57. Sementara mereka berjalan, ada seorang berkata kepada Yesus, Aku akan mengikut Engkau ke mana pun Engkau pergi.

58. Yesus berkata kepadanya, Rubah mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.

59. Kepada orang lain Dia mengatakan, Ikutlah Aku. Tetapi orang itu mengatakan kepada-Nya, Izinkanlah aku pergi dahulu untuk menguburkan ayahku.

60. Tetapi Yesus berkata kepadanya, Biarlah orang mati mengubur orangnya yang mati, tetapi engkau harus pergi memberitakan Kerajaan Allah.

61. Orang lain lagi berkata, Aku mau mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkan aku pamit dahulu dari keluargaku.

62. Yesus berkata kepadanya, Orang yang membajak ladang, tetapi masih melihat ke belakang tidak pantas untuk Kerajaan Allah.

Membaca bab lengkap Lukas 9