Perjanjian Baru

Lukas 22:43-57 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

43. Kemudian malaikat dari surga datang kepada Yesus dan menguatkan-Nya.

44. Yesus penuh dengan rasa sakit. Ia berjuang dalam doa. Keringat-Nya tampak seperti darah jatuh ke tanah.

45. Ketika Yesus selesai berdoa, Dia pergi kepada murid-murid-Nya. Ia mendapati mereka sedang tidur. Mereka lelah karena sedih.

46. Yesus berkata kepada mereka, Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoa meminta kekuatan terhadap pencobaan.

47. Sementara Yesus masih berbicara, datanglah serombongan orang. Orang yang bernama Yudas, salah satu dari ke-12 murid, berjalan di depan orang banyak itu. Ia datang kepada Yesus untuk mencium Dia.

48. Yesus berkata, Yudas. Engkau mengkhianati Anak Manusia dengan ciuman?

49. Ketika orang di sekitar-Nya melihat yang sedang terjadi, mereka berkata, Tuhan, apakah kami akan menggunakan pedang?

50. Dan salah satu dari murid-murid itu memakai pedangnya. Dia memotong telinga kanan hamba imam besar.

51. Yesus berkata, Hentikan itu. Sudah cukup. Yesus menyentuh telinga orang itu dan menyembuhkannya.

52. Kemudian Yesus berkata kepada imam-imam kepala, kepala pengawal Bait, dan tua-tua yang telah mendatangi Dia, Apakah kamu datang dengan pedang dan pentung untuk menangkap seorang penjahat?

53. Setiap hari Aku ada bersama dengan kamu di pelataran Bait. Mengapa kamu tidak menangkap Aku di sana? Tetapi sekarang memang saatnya bagi kamu — dan inilah waktunya kegelapan berkuasa.

54. Mereka menangkap Yesus dan membawa Dia ke rumah imam besar. Petrus mengikuti dengan jarak yang agak jauh.

55. Orang memasang api di tengah-tengah halaman rumah itu, dan mereka duduk bersama-sama. Petrus juga ada di antara mereka.

56. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api. Ia memandang Petrus baik-baik, lalu berkata, Orang ini juga ada bersama dengan Dia.

57. Petrus menyangkal itu, katanya, Hai Ibu, aku tidak mengenal Dia.

Membaca bab lengkap Lukas 22