Perjanjian Baru

Lukas 13:2-19 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

2. Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, Apakah kamu mengira bahwa orang Galilea itu lebih besar dosanya daripada orang Galilea lain, karena mereka mengalami musibah itu?

3. Aku berkata kepadamu, ‘Tidak,’ jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan mati seperti mereka.

4. Bagaimana dengan 18 orang yang mati ketika menara Siloam jatuh menimpa mereka? Sangkamu lebih besar dosa mereka daripada semua orang di Yerusalem?

5. Aku berkata kepadamu, ‘Tidak,’ jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan mati seperti mereka.

6. Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, Seorang mempunyai sebatang pohon ara di kebunnya. Dia datang untuk memetik buah dari pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.

7. Maka ia berkata kepada tukang kebunnya, ‘Lihat, sudah tiga tahun aku datang bolak-balik untuk mengambil buah dari pohon ini, tetapi aku belum pernah mendapat buah. Tebang saja itu. Mengapa kita harus membiarkannya menyia-nyiakan tanah itu?’

8. Jawab tukang kebun itu, ‘Tuan, berikan satu tahun lagi kesempatan untuk berbuah supaya aku dapat menggali tanah di sekitarnya dan memupukinya.

9. Jika pohon itu berbuah tahun depan, baiklah, jika tidak, tebang sajalah.’

10. Yesus mengajar di salah satu rumah pertemuan pada hari Sabat.

11. Di sana ada seorang perempuan. Roh jahat sudah tinggal di dalam dirinya selama 18 tahun sehingga ia lemah dan lumpuh. Ia sudah bungkuk; tidak dapat lagi berdiri tegak.

12. Ketika Yesus melihatnya, Ia memanggilnya. Ia berkata kepadanya, Ibu, engkau sudah bebas dari penyakitmu.

13. Yesus meletakkan tangan-Nya pada perempuan itu dan segera ia dapat berdiri tegak. Lalu ia memuji Allah.

14. Pemimpin rumah pertemuan itu marah karena Yesus menyembuhkan pada hari Sabat. Katanya kepada orang banyak, Ada enam hari kerja. Datanglah pada hari-hari itu, dan jangan datang untuk disembuhkan pada hari Sabat.

15. Tuhan menjawabnya, Hai orang munafik. Setiap hari kamu melepaskan tali sapi dan keledaimu dan membawanya untuk memberi minuman kepada mereka — bahkan juga pada hari Sabat.

16. Perempuan ini adalah seorang keturunan Abraham. Ia telah diikat oleh setan selama 18 tahun. Apakah salah jika ia dibebaskan pada hari Sabat?

17. Ketika Yesus mengatakan itu, semua orang yang tidak sependapat dengan Dia menjadi malu. Dan orang banyak bersukacita karena perbuatan-perbuatan mulia yang dilakukan Yesus.

18. Yesus berkata, Seperti apa Kerajaan Allah itu? Dengan apa dapat Kuumpamakan?

19. Kerajaan Allah itu seperti biji sesawi. Orang mengambil dan menanamnya di kebunnya. Biji itu tumbuh dan menjadi pohon. Lalu burung-burung di udara membuat sarang pada dahan-dahannya.

Membaca bab lengkap Lukas 13