Perjanjian Baru

Lukas 11:33-48 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

33. Orang tidak menyalakan lampu dan menempatkannya di bawah tempayan atau di tempat tersembunyi. Sebaliknya lampu itu diletakkan di tempat yang tinggi. Jadi, semua yang masuk dapat melihat terang itu.

34-35. Caramu memandang oranglah menunjukkan siapa kamu. Jika kamu memandang orang dan kamu mau menolongnya, kamu akan penuh dengan terang. Jika kamu memandang orang dengan sesuatu maksud pribadi, kamu akan penuh dengan kegelapan. Dan jika pelita yang ada padamu sungguh-sungguh gelap, maka kamu memiliki kegelapan yang luar biasa.

36. Dengan demikian, jika tubuhmu penuh dengan terang dan tidak ada bagian yang gelap, tubuhmu akan terang, sama seperti lampu yang bersinar atasmu.

37. Setelah Yesus selesai berbicara, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan. Yesus datang dan mengambil tempat di meja makan.

38. Tetapi orang Farisi itu heran melihat, bahwa Yesus tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan.

39. Tuhan berkata kepadanya, Kamu orang Farisi mencuci bagian luar sebuah cangkir dan piring, tetapi kamu penuh keserakahan dan kejahatan.

40. Hai orang bodoh. Bukankah Allah yang membuat bagian luar juga membuat bagian dalam?

41. Maka berilah yang ada di dalam kepada orang miskin, supaya segala sesuatu akan menjadi bersih bagi kamu.

42. Tetapi celakalah kamu, orang Farisi. Kamu memberi persepuluhan kepada Allah dari semua yang ada padamu, termasuk selasih, inggu, dan segala macam tanaman kecil di kebunmu, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih. Kamu melakukan hal-hal itu dan selalu mengabaikan yang lain.

43. Celakalah kamu, orang Farisi. Kamu suka duduk di tempat yang paling penting di rumah pertemuan, menerima hormat di pasar-pasar.

44. Celakalah kamu karena kamu seperti kubur tidak bertanda yang diinjak-injak orang tanpa mereka menyadarinya.

45. Salah seorang guru Taurat berkata kepada Yesus, Guru, ketika Engkau mengatakan hal-hal seperti itu kepada orang Farisi, Engkau menghina kami juga.

46. Yesus berkata, Celakalah juga kamu, hai guru Taurat. Kamu membebani orang dengan beban yang terlalu berat, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu, walau hanya dengan satu jari pun.

47. Celakalah kamu sebab kamu membangun makam megah untuk nabi-nabi, padahal nenek moyangmu yang membunuh mereka.

48. Dan sekarang kamu menunjukkan kepada semua orang bahwa kamu menyetujui perbuatan nenek moyangmu. Mereka membunuh nabi-nabi, dan kamu membangun makam bagi mereka.

Membaca bab lengkap Lukas 11