Perjanjian Baru

Kisah 8:9-22 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

9. Seorang yang bernama Simon tinggal di kota itu. Ia menggunakan ilmu gaib dan membuat penduduk Samaria sangat heran. Ia sombong dan menyebut dirinya orang besar.

10. Semua orang percaya akan perkataannya, baik orang biasa maupun orang penting. Mereka berkata, Orang ini mempunyai kuasa Allah yang disebut kuasa besar.

11. Simon telah begitu lama membuat mereka heran dengan ilmu gaibnya sampai mereka menjadi pengikutnya.

12. Tetapi Filipus memberitakan kepada mereka Kabar Baik tentang Kerajaan Allah dan kuasa Yesus Kristus. Laki-laki dan perempuan percaya kepada Filipus. Mereka telah dibaptis.

13. Simon pun percaya dan dia dibaptis. Simon selalu mengikuti Filipus. Ia melihat mukjizat dan tanda-tanda ajaib yang luar biasa dan yang dilakukan Filipus. Simon heran.

14. Rasul-rasul masih berada di Yerusalem. Mereka telah mendengar bahwa orang Samaria sudah menerima firman Allah. Jadi, mereka mengutus Petrus dan Yohanes kepada orang Samaria.

15. Ketika mereka tiba, Petrus dan Yohanes berdoa untuk orang Samaria yang percaya, agar mereka menerima Roh Kudus.

16. Roh Kudus belum turun atas mereka; mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Itulah sebabnya, Petrus dan Yohanes mendoakan mereka.

17. Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan atas mereka baru mereka menerima Roh Kudus.

18. Ketika Simon melihat bahwa Roh itu diberikan melalui tumpangan tangan dari rasul-rasul, ia menawarkan uang kepada rasul-rasul itu.

19. Katanya, Berikanlah kuasa itu kepadaku supaya apabila aku menumpangkan tangan atas seseorang, dia akan menerima Roh Kudus.

20. Jawab Petrus kepada Simon, Biarlah binasa uangmu itu bersamamu. Engkau menganggap bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.

21. Engkau tidak mempunyai hak untuk ambil bagian dalam pekerjaan kami karena hatimu tidak benar di hadapan Allah.

22. Bertobatlah. Berdoalah kepada Tuhan, semoga engkau diampuni dari niat hatimu itu.

Membaca bab lengkap Kisah 8