Perjanjian Baru

Kisah 7:1-13 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

1. Kemudian imam besar bertanya, Benarkah itu?

2. Jawab Stefanus, Bapak-bapak dan Saudara-saudaraku, dengarkanlah aku. Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri kepada bapa leluhur kita, Abraham, waktu ia masih tinggal di Mesopotamia, sebelum ia tinggal di Haran.

3. Allah berkata kepadanya, ‘Tinggalkan negerimu dan sanak saudaramu, dan pergi ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.’

4. Maka Abraham meninggalkan negeri orang Kasdim dan pergi menetap di Haran. Sesudah ayahnya meninggal, Allah menyuruh Abraham pindah dari sana ke negeri ini, tempat tinggal Saudara sekalian sekarang.

5. Ia tidak memberi tanah itu menjadi warisan kepada Abraham, sejengkal tanah pun tidak. Tetapi Ia menjanjikan, bahwa Abraham dan keturunannya akan memiliki negeri itu. Padahal Abraham saat itu tidak mempunyai anak.

6. Inilah yang dikatakan Allah kepadanya, ‘Keturunanmu akan tinggal sebagai orang asing di negeri orang, dan mereka akan menjadi hamba. Orang negeri itu akan memperlakukan mereka sangat buruk selama 400 tahun.

7. Aku akan menghukum bangsa yang memperhamba mereka.’ Allah berkata lagi, ‘Sesudah itu, mereka akan keluar dari negeri itu dan akan menyembah Aku di tempat itu.’

8. Allah memberi kepada Abraham perjanjian sunat. Kemudian Abraham menjadi bapa Ishak, dan dia menyunatkan anak itu ketika ia berumur delapan hari. Ishak menyunat anaknya Yakub. Yakub juga melakukan hal yang sama terhadap anak-anaknya yang kemudian menjadi dua belas bapak leluhur.

9. Bapak-bapak leluhur itu cemburu kepada Yusuf. Mereka menjual Yusuf sebagai hamba ke negeri Mesir. Dan Allah menyertai Yusuf.

10. Allah menyelamatkannya dari semua kesulitannya. Ia memberkati Yusuf dengan hikmat di depan Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkat Yusuf menjadi gubernur Mesir dan seluruh rumah tangganya.

11. Kemudian terjadilah bencana kelaparan di seluruh Mesir dan Kanaan sehingga orang sangat menderita. Nenek moyang kita tidak dapat menerima makanan.

12. Ketika Yakub mendengar bahwa terdapat gandum di Mesir, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan pertama mereka.

13. Pada kunjungan kedua, Yusuf memperkenalkan diri kepada saudara-saudaranya siapa dia sebenarnya. Firaun kemudian berkenalan dengan keluarga Yusuf.

Membaca bab lengkap Kisah 7