Perjanjian Baru

Kisah 27:27-43 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

27. Pada malam keempat belas, kami dibawa angin melintasi Laut Adria. Pada tengah malam para awak kapal merasa bahwa mereka telah mendekati daratan.

28. Mereka mengukur kedalaman laut dengan batu duga dan ternyata dalamnya 37 meter. Setelah maju sedikit mereka mengukur lagi dan kedalamannya 27 meter.

29. Karena takut bahwa kami akan kandas di batu karang, mereka membuang empat jangkar dari belakang kapal dan mereka berdoa agar hari lekas siang.

30. Para awak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal; mereka menurunkan sekoci dan berpura-pura mereka mau membuang jangkar dari depan kapal.

31. Paulus berkata kepada perwira dan tentara-tentara, Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu semua tidak mungkin diselamatkan.

32. Jadi, tentara-tentara itu memotong tali sekoci dan membiarkannya hanyut.

33. Tepat sebelum fajar, Paulus mendesak mereka semua untuk makan sedikit, katanya, Hari ini adalah hari ke-14 kamu menunggu dalam suasana tegang dan kamu tidak makan.

34. Sekarang aku desak kamu untuk makan dahulu karena kamu membutuhkannya untuk hidup. Tidak seorang pun di antara kamu akan hilang, bahkan sehelai rambut dari kepalamu pun tidak.

35. Setelah mengatakan itu, ia mengambil roti sedikit dan mengucap syukur kepada Allah di depan mereka semua. Kemudian dia membagi-bagikannya dan mulai makan.

36. Mereka semua kembali bersemangat dan mereka juga mengambil makanan.

37. Ada 276 orang di kapal itu.

38. Sesudah makan secukupnya, mereka meringankan kapal dengan membuang muatan gandum ke laut.

39. Besok paginya, mereka melihat daratan, tetapi mereka tidak mengenal daratan itu. Mereka melihat teluk dengan pantainya. Jadi, mereka memutuskan untuk mendaratkan kapal di sana sedapat mungkin.

40. Mereka memotong tali-tali jangkar dan membiarkannya jatuh ke dalam laut. Pada waktu yang sama mereka melepaskan tali-tali yang mengikat kemudi-kemudi, lalu mereka menaikkan layar, supaya angin meniup kapal ke pantai.

41. Tetapi kapal itu membentur pasir di dasar laut, lalu kapal itu kandas. Haluannya tertancap ke pasir dan tidak dapat bergerak sama sekali. Buritannya hancur dihantam ombak.

42. Para tentara merencanakan untuk membunuh semua tahanan supaya tidak ada yang berenang dan meloloskan diri.

43. Tetapi perwira mau menyelamatkan Paulus, maka ia mencegah mereka melaksanakan rencana mereka. Ia memerintahkan mereka yang dapat berenang untuk melompat ke laut lebih dahulu dan menuju ke daratan.

Membaca bab lengkap Kisah 27