Perjanjian Baru

Kisah 27:13-22 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

13. Ketika angin lembut dari selatan mulai bertiup, mereka menyangka bahwa mereka mendapat yang diinginkannya. Maka mereka membongkar sauh dan berlayar menelusuri dekat pantai Kreta.

14. Tetapi tidak lama kemudian angin ribut berembus dari arah pulau itu, angin yang disebut Timur Laut.

15. Kapal itu terjebak dalam angin ribut dan tidak dapat berlayar melawan angin. Jadi, dengan mengikuti arahnya, kami terbawa angin itu.

16. Kami melewati sebuah pantai pulau kecil, yang bernama Kauda, walaupun sulit kami berhasil untuk menambatkan sekoci.

17. Setelah menaikkannya ke atas kapal, mereka menggunakan tali untuk mengikat kapal itu. Karena takut kandas di pasir Sirtis, mereka menurunkan layar dan membiarkan kapal dibawa angin.

18. Hari berikutnya kami diserang badai di laut, lalu beberapa orang mulai membuang muatan ke laut.

19. Besoknya mereka membuang peralatan kapal ke laut.

20. Beberapa hari lamanya tidak kelihatan matahari atau bintang-bintang, dan badai itu membanting dengan keras. Akhirnya putuslah semua harapan kami untuk diselamatkan.

21. Sudah lama tidak ada seorang pun yang makan. Kemudian Paulus berdiri di hadapan mereka dan berkata, Saudara-saudara, seharusnya kamu mengikuti nasihatku supaya tidak berlayar dari Kreta, sehingga kita dapat menghindari kerusakan dan kerugian.

22. Tetapi sekarang aku desak kamu, supaya tidak patah semangat. Tidak ada di antara kamu yang akan mati, tetapi kapal ini akan hilang.

Membaca bab lengkap Kisah 27