Perjanjian Baru

Kisah 16:3-19 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

3. Paulus mau supaya Timotius ikut dengan dia. Jadi, ia menyunat Timotius, sebab mereka tahu, bahwa ayahnya orang Yunani.

4. Mereka pergi dari satu kota ke kota yang lain. Dan di mana-mana mereka menyampaikan peraturan-peraturan, yang sudah diputuskan oleh para rasul dan tua-tua di Yerusalem.

5. Maka jemaat-jemaat dikuatkan dalam iman dan jumlah mereka makin bertambah setiap hari.

6. Paulus dan yang menyertai dia menjalani daerah Frigia dan Galatia sebab mereka dilarang oleh Roh Kudus memberitakan firman di Asia.

7. Ketika mereka tiba di perbatasan Misia, mereka mencoba untuk pergi ke Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkannya.

8. Oleh sebab itu, mereka melewati Misia dan sampai ke Troas.

9. Malam itu Paulus mendapat penglihatan: Seorang dari Makedonia berdiri di sana dan memohon kepadanya, Datanglah ke Makedonia dan tolonglah kami.

10. Setelah Paulus melihat penglihatan itu, kami segera mengurus keberangkatan ke Makedonia. Dari penglihatan itu kami menyimpulkan bahwa Allah telah memanggil kami untuk membawa Kabar Baik kepada orang Makedonia.

11. Kami berlayar dari Troas langsung ke Samotrake. Hari berikutnya kami berlayar ke Neapolis.

12. Dari sana kami ke Filipi, kota terpenting di bagian Makedonia. Kota itu berpenduduk orang Roma. Kami tinggal di kota itu beberapa hari.

13. Pada hari Sabat kami pergi ke luar pintu gerbang kota menuju sungai. Kami mengharapkan mendapat tempat yang baik di sana untuk berdoa. Beberapa perempuan telah berkumpul di sana. Kami duduk dan berbicara dengan mereka.

14. Di antara mereka ada seorang yang bernama Lidia. Ia pedagang kain ungu dari kota Tiatira yang beribadat kepada Allah yang benar. Lidia mendengarkan Paulus. Allah membuka hatinya. Dia mempercayai apa yang dikatakan Paulus.

15. Ia dan seisi rumahnya dibaptis. Kemudian Lidia mengundang kami ke rumahnya. Katanya, Sekiranya kamu menganggap bahwa aku benar-benar percaya kepada Tuhan, datanglah dan tinggal di rumahku. Ia berhasil membujuk kami untuk datang.

16. Ketika kami pergi ke tempat itu untuk berdoa, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan. Di dalam dirinya terdapat roh yang memampukan dia untuk meramalkan masa depan. Banyak untung yang diperoleh hamba perempuan itu untuk majikannya dengan cara meramalkan masa depan.

17. Ia terus mengikuti Paulus dan kami, sambil berteriak, Mereka adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan keselamatan.

18. Berhari-hari ia melakukan itu. Paulus mulai merasa terganggu. Ia berbalik dan berkata kepada roh itu, Dengan kuasa Yesus Kristus, aku perintahkan supaya engkau keluar dari dia. Pada saat itu juga roh itu keluar.

19. Ketika majikan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan keuntungan telah hilang, mereka menangkap Paulus dan Silas dan menyeret mereka ke tempat pertemuan untuk menghadap pejabat-pejabat kota.

Membaca bab lengkap Kisah 16