Perjanjian Baru

Ibrani 12:1-16 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

1. Banyak orang beriman di sekeliling kita. Hidup mereka mengatakan kepada kita tentang arti iman, maka hendaklah kita seperti mereka. Marilah kita juga ikut bertanding dalam iman yang ada di hadapan kita dan jangan putus asa. Marilah kita menjauhkan semua hal yang dapat membuat kita berhenti. Dan marilah kita membuang dosa, yang dengan mudah menangkap kita.

2. Marilah kita selalu mengikuti teladan Yesus. Ia adalah pemimpin iman kita. Ia menyempurnakan iman kita. Ia telah menderita kematian di kayu salib, tetapi Ia menerima kehinaan salib itu seakan-akan bukan apa-apa. Ia melakukannya karena sukacita yang disediakan bagi-Nya. Dan sekarang Dia duduk di tempat yang paling terhormat di surga.

3. Ingatlah akan Yesus. Ia sabar ketika orang berdosa melakukan yang jahat melawan-Nya. Ingatlah akan Dia, maka kamu tidak akan lelah dan tidak putus asa.

4. Kamu berjuang melawan dosa, tetapi perjuanganmu belum menyebabkan kamu terbunuh.

5. Kamu adalah anak-anak Allah, dan Dia mengatakan firman yang menghibur kamu. Kamu telah melupakan kata-kata ini,Hai anakku, jangan anggap enteng jika Tuhan membuat engkau berdisiplin.Dan jangan putus asa jika Tuhan mengoreksi engkau.

6. Tuhan membuat setiap orang yang dikasihi-Nya berdisiplindan menghukum setiap orang yang diterima-Nya sebagai anak.

7. Jadi, terimalah penderitaan seakan-akan penderitaan itu hukuman dari bapa. Allah melakukannya kepadamu seperti bapa yang menghukum anak-anaknya. Semua anak harus dihukum oleh bapanya.

8. Setiap anak harus dihukum. Jadi, jika kamu tidak pernah dihukum, kamu bukan anak yang sesungguhnya dan bukan milik Allah.

9. Kita semua mempunyai bapa di dunia ini, yang menghukum kita. Dan kita menghormati bapa kita. Jadi, hal yang lebih penting adalah kita menerima hukuman dari Bapa semua roh. Jika kita melakukan itu, kita akan menerima hidup.

10. Bapa kita di dunia ini menghukum kita untuk waktu yang singkat. Mereka menghukum kita dengan cara yang dipandangnya paling baik, tetapi Allah menghukum untuk menolong kita, sehingga kita dapat menjadi kudus seperti Dia.

11. Kita tidak senang terhadap hukuman apabila kita mendapatnya. Hukuman itu menyakitkan. Tetapi kemudian, setelah kita mempelajari hukuman itu, kita menerima damai sejahtera, karena kita mulai hidup dengan benar.

12. Kamu telah menjadi lemah. Jadi, buatlah dirimu menjadi kuat lagi.

13. Hiduplah dalam jalan yang benar sehingga kamu akan selamat dan kelemahanmu tidak membuat kamu hilang.

14. Berusahalah hidup dalam damai dengan semua orang. Dan berusahalah hidup bebas dari dosa. Jika hidup seseorang tidak kudus, ia tidak akan melihat Tuhan.

15. Hati-hatilah supaya tidak ada yang gagal mendapat anugerah Allah. Hati-hatilah supaya tidak ada orang seperti tanaman pahit yang tumbuh di antara kamu. Orang semacam itu dapat mencemarkan seluruh kelompokmu.

16. Hati-hatilah supaya tidak ada seperti Esau, yang melakukan dosa percabulan dan tidak pernah berpikir tentang Allah. Esau adalah anak sulung dan akan mewarisi sesuatu dari ayahnya, tetapi Esau menjual semuanya untuk sekali makan.

Membaca bab lengkap Ibrani 12