Perjanjian Baru

Ibrani 11:3-19 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

3. Iman menolong kita untuk mengerti, bahwa Allah telah menciptakan seluruh dunia dengan perintah-Nya. Hal itu berarti bahwa yang kita lihat telah dijadikan oleh yang tidak kita lihat.

4. Kain dan Habel, kedua-duanya telah mempersembahkan kurban kepada Allah, tetapi Habel mempersembahkan kurban yang lebih baik kepada Allah, karena ia mempunyai iman. Allah berkata bahwa Ia berkenan dengan kurban Habel. Jadi, Allah menyebut Habel seorang yang baik karena ia mempunyai iman. Habel meninggal, tetapi melalui imannya, ia masih terus berbicara.

5. Karena Henokh mempunyai iman, dia diangkat dari bumi ini, sehingga ia tidak pernah mati. Sesudah itu, orang tidak dapat menemukanya lagi karena Allah membawanya bersama Dia. Kitab Suci mengatakan bahwa sebelum Henokh diangkat, ia adalah seorang yang sungguh-sungguh berkenan kepada Allah.

6. Tanpa iman, orang tidak mungkin dapat berkenan kepada Allah. Setiap orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah itu nyata. Dan setiap orang yang menghadap Allah harus percaya bahwa Allah memberikan upah kepada orang yang sungguh-sungguh mau mencari-Nya.

7. Nuh telah diperingatkan Allah tentang hal yang belum dapat dilihatnya, tetapi Nuh mempunyai iman dan menghormati Allah. Jadi, Nuh telah membangun sebuah kapal yang besar untuk menyelamatkan keluarganya. Dengan imannya, Nuh menunjukkan bahwa dunia ini salah. Dan dia menjadi seorang yang benar di hadapan Allah melalui iman.

8. Allah telah memanggil Abraham untuk pergi ke tempat lain, yang dijanjikan Allah untuk diberikan kepadanya. Abraham tidak tahu letak tempat itu, tetapi ia taat pada Allah dan memulai perjalanannya, karena ia mempunyai iman.

9. Abraham tinggal di daerah yang telah dijanjikan Allah untuknya. Ia tinggal di sana seperti pendatang yang tidak mempunyai apa-apa. Abraham telah melakukannya karena ia mempunyai iman. Ia tinggal dalam kemah bersama Ishak dan Yakub. Ishak dan Yakub juga menerima janji yang sama dari Allah.

10. Abraham sedang menantikan kota yang mempunyai dasar yang sungguh-sungguh, yaitu kota yang telah direncanakan dan dibangun oleh Allah.

11. Abraham sudah terlalu tua untuk mempunyai anak, dan Sarah juga sudah tidak mungkin lagi mempunyai anak, tetapi ia mempunyai iman kepada Allah, maka Allah membuat mereka mampu mempunyai anak. Abraham percaya kepada Allah untuk melakukan yang sudah dijanjikan-Nya.

12. Ia sudah sedemikian tua dan sudah mau mati, tetapi dari dia datang banyak keturunan seperti banyaknya bintang di langit. Sangat banyak orang yang datang dari satu orang seperti banyaknya pasir di pantai.

13. Semua orang besar terus hidup dengan imannya sampai mati. Mereka tidak mendapatkan yang telah dijanjikan Allah kepada umat-Nya. Mereka hanya melihat bahwa hal itu akan terjadi di kemudian hari dan mereka bergembira. Mereka menerima kenyataan bahwa mereka seperti pendatang dan orang asing di bumi ini.

14. Jika orang berkata demikian, mereka menunjukkan, bahwa mereka menantikan suatu tanah air yang akan menjadi miliknya sendiri.

15. Jika mereka merindukan negeri yang sudah ditinggalkannya, mereka mungkin sudah kembali.

16. Tetapi mereka merindukan suatu negeri yang lebih baik, yaitu negeri surgawi. Jadi, Allah tidak akan malu disebut Allah mereka. Dan Allah sudah menyediakan sebuah kota untuk mereka.

17-18. Ia telah menguji iman Abraham, dengan meminta Abraham menyerahkan Ishak sebagai kurban. Abraham patuh karena mempunyai iman. Ia sudah mendapatkan janji Allah. Dan Allah telah mengatakan kepadanya, Keturunanmu akan datang melalui Ishak. Ia telah siap untuk mempersembahkan Ishak. Ia melakukannya karena mempunyai iman.

19. Ia percaya bahwa Allah dapat membangkitkan orang dari kematian. Dan sesungguhnya ketika Allah menghentikannya untuk membunuh Ishak, seakan-akan Abraham seperti menerima Ishak kembali dari kematian.

Membaca bab lengkap Ibrani 11