Perjanjian Baru

Galatia 3:6-25 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

6. Kitab Suci mengatakan hal yang sama tentang Abraham. Abraham percaya kepada Allah. Dan Allah menerima iman Abraham. Itulah membuat Abraham benar di hadapan Allah.

7. Jadi, kamu harus tahu, bahwa anak-anak Abraham yang sejati adalah orang yang mempunyai iman.

8. Kitab Suci memberitakan yang akan terjadi kemudian. Kitab Suci mengatakan bahwa orang yang bukan Yahudi akan benar di hadapan Allah oleh iman. Kabar Baik telah disampaikan kepada Abraham sebelumnya, Allah berkata kepada Abraham, Semua orang akan diberkati melalui engkau.

9. Abraham percaya dan karena ia percaya, maka ia diberkati. Hal itu masih berlaku sampai sekarang. Semua orang yang percaya akan diberkati sama seperti Abraham.

10. Tetapi orang yang terus berusaha taat pada hukum Taurat, supaya benar di hadapan Allah, ia akan terkutuk, sebab Kitab Suci berkata, Setiap orang harus setia melakukan semua yang tertulis dalam hukum Taurat. Jika ia tidak taat, ia akan dikutuk.

11. Maka jelaslah bahwa tidak ada orang yang benar di hadapan Allah oleh hukum Taurat. Kitab Suci berkata, Orang yang benar di hadapan Allah oleh iman, akan hidup selama-lamanya.

12. Hukum Taurat tidak tergantung pada iman. Tidak. Hukum Taurat berkata, Satu-satunya cara bagi orang untuk menemukan hidup melalui hukum Taurat, harus melakukan perintah-perintahnya.

13. Hukum Taurat telah menempatkan kutuk atas kita, tetapi Kristus telah mengambilnya. Ia bertukar tempat dengan kita. Kristus menempatkan diri-Nya sendiri di bawah kutuk itu. Hal itu tertulis dalam Kitab Suci, Bila tubuh manusia digantungkan pada pohon, orang itu berada di bawah kutuk.

14. Kristus melakukan hal itu supaya berkat Allah dapat diberikan kepada semua orang. Allah menjanjikan berkat itu kepada Abraham. Berkat itu datang melalui Kristus Yesus. Yesus telah mati supaya kita dapat memiliki Roh yang dijanjikan Allah. Dan kita menerima janji itu oleh iman.

15. Saudara-saudara, aku akan memberikan contoh: Misalnya ada orang yang membuat janji dengan orang lain. Setelah janji itu disahkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu padanya.

16. Allah telah membuat janji dengan Abraham dan keturunannya. Allah tidak berkata, Dan kepada keturunan-keturunanmu, yang dapat berarti banyak orang; tetapi Allah berkata, dan kepada Keturunanmu. Artinya hanya kepada satu orang, yaitu Kristus.

17. Maksudku ialah: Janji yang diberikan Allah kepada Abraham telah disahkan jauh sebelum hukum Taurat ada. Hukum Taurat yang datang 430 tahun kemudian tidak dapat mengambil janji itu dan mengubah janji Allah.

18. Apakah dengan menaati hukum Taurat kita dapat menerima yang dijanjikan Allah? Tidak. Jika kita dapat menerima janji Allah, karena kita taat pada hukum Taurat, berarti bukan janji Allah yang memberikan itu, tetapi melalui janji yang dibuat-Nya. Allah secara bebas memberkati Abraham.

19. Jadi, untuk apakah hukum Taurat itu? Hukum Taurat diberikan untuk menunjukkan pelanggaran manusia. Hukum Taurat berlaku terus sampai datangnya keturunan Abraham. Inilah keturunan yang disebut dalam janji itu. Hukum Taurat diberikan melalui para malaikat. Para malaikat menggunakan Musa sebagai perantara untuk memberikan hukum Taurat kepada manusia.

20. Tetapi perantara tidak diperlukan lagi, bila hanya satu pihak, dan Allah hanya satu.

21. Apakah itu berarti bahwa hukum Taurat berlawanan dengan janji Allah? Tidak. Jika pernah ada hukum Taurat yang dapat memberikan hidup kepada manusia, kita sesungguhnya dapat benar di hadapan Allah karena mematuhinya.

22. Tetapi hal itu tidak benar, sebab Kitab Suci menunjukkan, bahwa semua orang berada di bawah kuasa dosa. Mengapa Kitab Suci mengatakan hal itu? Supaya janji itu dapat diberikan kepada manusia melalui iman. Janji itu diberikan kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

23. Sebelum iman datang, kita adalah tawanan yang dikawal oleh hukum Taurat. Kita tidak mempunyai kebebasan sampai Allah menunjukkan kepada kita jalan baru iman yang sedang datang.

24. Jadi, hukum Taurat adalah penuntun bagi kita, yang membawa kita kepada Kristus. Setelah Kristus datang, kita dapat benar di hadapan Allah melalui jalan iman.

25. Sekarang jalan iman itu sudah datang. Jadi, kita tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Membaca bab lengkap Galatia 3