Perjanjian Baru

Galatia 3:6-17 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

6. Kitab Suci mengatakan hal yang sama tentang Abraham. Abraham percaya kepada Allah. Dan Allah menerima iman Abraham. Itulah membuat Abraham benar di hadapan Allah.

7. Jadi, kamu harus tahu, bahwa anak-anak Abraham yang sejati adalah orang yang mempunyai iman.

8. Kitab Suci memberitakan yang akan terjadi kemudian. Kitab Suci mengatakan bahwa orang yang bukan Yahudi akan benar di hadapan Allah oleh iman. Kabar Baik telah disampaikan kepada Abraham sebelumnya, Allah berkata kepada Abraham, Semua orang akan diberkati melalui engkau.

9. Abraham percaya dan karena ia percaya, maka ia diberkati. Hal itu masih berlaku sampai sekarang. Semua orang yang percaya akan diberkati sama seperti Abraham.

10. Tetapi orang yang terus berusaha taat pada hukum Taurat, supaya benar di hadapan Allah, ia akan terkutuk, sebab Kitab Suci berkata, Setiap orang harus setia melakukan semua yang tertulis dalam hukum Taurat. Jika ia tidak taat, ia akan dikutuk.

11. Maka jelaslah bahwa tidak ada orang yang benar di hadapan Allah oleh hukum Taurat. Kitab Suci berkata, Orang yang benar di hadapan Allah oleh iman, akan hidup selama-lamanya.

12. Hukum Taurat tidak tergantung pada iman. Tidak. Hukum Taurat berkata, Satu-satunya cara bagi orang untuk menemukan hidup melalui hukum Taurat, harus melakukan perintah-perintahnya.

13. Hukum Taurat telah menempatkan kutuk atas kita, tetapi Kristus telah mengambilnya. Ia bertukar tempat dengan kita. Kristus menempatkan diri-Nya sendiri di bawah kutuk itu. Hal itu tertulis dalam Kitab Suci, Bila tubuh manusia digantungkan pada pohon, orang itu berada di bawah kutuk.

14. Kristus melakukan hal itu supaya berkat Allah dapat diberikan kepada semua orang. Allah menjanjikan berkat itu kepada Abraham. Berkat itu datang melalui Kristus Yesus. Yesus telah mati supaya kita dapat memiliki Roh yang dijanjikan Allah. Dan kita menerima janji itu oleh iman.

15. Saudara-saudara, aku akan memberikan contoh: Misalnya ada orang yang membuat janji dengan orang lain. Setelah janji itu disahkan, maka tidak ada seorang pun yang dapat membatalkan atau menambahkan sesuatu padanya.

16. Allah telah membuat janji dengan Abraham dan keturunannya. Allah tidak berkata, Dan kepada keturunan-keturunanmu, yang dapat berarti banyak orang; tetapi Allah berkata, dan kepada Keturunanmu. Artinya hanya kepada satu orang, yaitu Kristus.

17. Maksudku ialah: Janji yang diberikan Allah kepada Abraham telah disahkan jauh sebelum hukum Taurat ada. Hukum Taurat yang datang 430 tahun kemudian tidak dapat mengambil janji itu dan mengubah janji Allah.

Membaca bab lengkap Galatia 3