Perjanjian Baru

Galatia 2:2-12 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

2. Aku pergi karena Allah telah menunjukkan, bahwa aku harus pergi. Aku mengunjungi para pemimpin itu. Ketika kami sendirian, aku memberitakan Kabar Baik yang telah kusampaikan kepada orang yang bukan Yahudi. Aku mau supaya mereka mengerti pekerjaanku, sehingga semua pekerjaanku yang lalu dan yang sekarang tidak sia-sia.

3. Titus ada bersamaku. Ia seorang Yunani, tetapi ia tidak dipaksa oleh para pemimpin itu untuk disunat.

4. Kami perlu membicarakan hal itu sebab beberapa saudara palsu masuk ke dalam kelompok kami secara diam-diam. Mereka datang seperti mata-mata untuk mengambil kebebasan yang kami peroleh dalam Kristus Yesus. Mereka mau menjadikan kami hamba.

5. Tetapi kami tidak setuju atas tuntutan mereka itu. Kami mau supaya kebenaran Kabar Baik terus berlaku untuk kamu.

6. Mereka yang dianggap orang penting sama sekali tidak dapat mengubah Kabar Baik yang telah kusampaikan. Aku tidak peduli, apakah mereka orang penting atau tidak. Bagi Allah semua orang sama.

7. Tetapi para pemimpin itu telah melihat, bahwa Allah telah memberikan suatu pekerjaan khusus kepadaku seperti kepada Petrus. Allah menugaskan Petrus untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang Yahudi, tetapi Ia menugaskan aku memberitakannya kepada orang yang bukan Yahudi.

8. Ia memberikan kuasa kepada Petrus untuk bekerja sebagai rasul untuk orang Yahudi. Ia juga memberikan kuasa kepadaku sebagai rasul untuk orang yang bukan Yahudi.

9. Yakobus, Petrus, dan Yohanes dikenal sebagai pemimpin. Mereka mengakui bahwa Allah telah memberikan anugerah khusus itu kepadaku, maka mereka menerima Barnabas dan aku. Mereka berkata, Kami setuju bahwa kamu pergi kepada orang yang bukan Yahudi. Dan kami akan pergi kepada orang Yahudi.

10. Mereka hanya meminta kami melakukan satu hal, yaitu mengingat menolong orang miskin. Memang aku mau melakukan itu.

11. Ketika Petrus tiba di Antiokhia, aku telah menentangnya secara langsung, sebab ia melakukan sesuatu yang salah.

12. Beginilah yang telah terjadi: Ketika Petrus pertama kali tiba di Antiokhia, ia makan dan berkumpul bersama-sama dengan orang yang bukan Yahudi. Kemudian datang beberapa orang Yahudi dari pihak Yakobus. Ketika mereka datang, Petrus berhenti makan dengan orang yang bukan Yahudi itu. Kemudian Petrus memisahkan diri dari mereka sebab ia takut kepada orang Yahudi, yang percaya bahwa semua orang yang bukan Yahudi harus disunat.

Membaca bab lengkap Galatia 2