Bab

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Perjanjian Baru

1 Tesalonika 3 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

Paulus Ingin Mengunjungi Tesalonika Kembali

1-2. Kami tidak tahan lagi menunggu lebih lama sehingga kami memutuskan mengutus Timotius kepadamu dan kami tinggal di Atena sendirian. Timotius saudara kita seiman dan teman sekerja buat Allah memberitakan Kabar Baik tentang Kristus, untuk mendorong dan menguatkan imanmu,

3. sehingga tidak seorang pun di antara kamu yang terganggu karena kesusahan itu. Kamu sendiri tahu bahwa kami harus menghadapi masalah itu.

4. Bahkan ketika kami sedang bersama kamu, kami sudah meramalkan, bahwa kita semua akan mengalami penderitaan. Dan hal itu telah terjadi seperti yang kamu ketahui.

5. Itulah alasan, mengapa aku mengutus Timotius kepadamu supaya aku dapat mengetahui imanmu. Aku mengutusnya sebab aku sudah tidak sabar menunggu. Aku khawatir kalau-kalau iblis yang mencobai orang telah mengalahkan kamu dengan pencobaan, sehingga pekerjaan kami yang berat menjadi sia-sia.

6. Dan Timotius baru saja kembali dari kamu membawa kabar yang baik tentang iman dan kasihmu. Ia menceritakan kepada kami bahwa kamu selalu mengingat kami dengan baik. Ia mengatakan bahwa kamu ingin lagi bertemu dengan kami, sama seperti kami ingin bertemu dengan kamu.

7. Jadi, Saudara-saudara, di dalam semua penderitaan dan kesukaran kami, kami sekarang merasa terhibur oleh kamu dan imanmu.

8. Sekarang kami benar-benar hidup jika kamu tetap berdiri teguh dalam Tuhan.

9. Kami sangat bersukacita di hadapan Allah karena kamu sehingga kami bersyukur kepada-Nya.

10. Kami terus berdoa dengan giat siang-malam. Kami berdoa supaya kami dapat berada di sana dan melihat kamu dan memberikan segala sesuatu yang dapat membuat imanmu semakin kuat.

11. Kiranya Allah dan Bapa kita, dan Tuhan kita, Yesus, membuka jalan bagi kami bertemu dengan kamu.

12. Kiranya Tuhan membuat kasihmu semakin bertumbuh di antara sesamamu dan kepada semua orang seperti kami mengasihi kamu.

13. Kiranya Dia menguatkan hatimu supaya menjadi suci dan tanpa kesalahan di hadapan Allah dan Bapa kita bila Tuhan kita, Yesus, datang kembali bersama semua umat-Nya yang kudus.