Perjanjian Baru

1 Tesalonika 2:6-20 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

6. Kami tidak pernah mencari pujian dari manusia; baik dari kamu maupun dari orang lain.

7. Walaupun kami rasul Kristus yang dapat memakai kuasa, tetapi kami lemah lembut di tengah-tengahmu, sama seperti seorang ibu yang menjaga anak-anaknya.

8. Kami sangat mengasihi kamu sehingga kami bersukacita memberitakan Kabar Baik Allah kepadamu. Bukan itu saja, kami juga sangat senang memberikan hidup kami sendiri kepadamu sebab kami mengasihimu.

9. Saudara-saudara, kamu pasti mengingat cara kami bekerja keras. Kami bekerja siang-malam. Kami tidak mau membebani kamu pada saat kami memberitakan Kabar Baik dari Allah kepadamu.

10. Kamu dan Allah adalah saksi bahwa kami hidup benar tanpa kesalahan terhadap kamu orang percaya.

11. Kamu tahu bahwa kami memperlakukan kamu semua sama seperti seorang ayah memperlakukan anaknya sendiri.

12. Kami menasihati kamu, menghibur, dan meminta kamu hidup dengan baik untuk Allah, yang telah memanggil kamu masuk ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

13. Kami juga selalu bersyukur kepada Allah karena cara kamu menerima pesan-Nya. Kamu mendengar pesan itu dari kami dan menerimanya sebagai perkataan Allah, bukan perkataan manusia. Dan sesungguhnya itu adalah firman Allah, yang bekerja di dalam kamu yang percaya.

14. Saudara-saudara, kamu sama seperti jemaat-jemaat Allah dalam Yesus Kristus, yang ada di Yudea. Umat Allah di Yudea mengalami aniaya dari orang Yahudi yang lain di sana. Dan kamu juga mengalami aniaya yang sama dari sebangsamu sendiri.

15. Orang Yahudi membunuh Tuhan Yesus dan para nabi. Mereka memaksa kami meninggalkan Yudea. Allah tidak suka terhadap mereka. Mereka melawan semua orang.

16. Mereka mencoba menghentikan kami mengajar orang-orang yang bukan Yahudi supaya mereka tidak selamat. Orang Yahudi terus menambah dosa yang telah dimilikinya. Allah sangat marah kepada mereka sekarang.

17. Saudara-saudara, kami telah terpisah dari kamu untuk sementara waktu secara jasmani, tetapi hati kami masih tetap bersama kamu. Kami sungguh ingin melihat kamu dan berusaha keras untuk itu.

18. Kami ingin mengunjungi kamu. Sungguh, aku Paulus, sudah berusaha berkali-kali, tetapi setan menghalangi kami.

19. Kamu adalah harapan kami, sukacita kami, dan mahkota yang kami banggakan apabila Tuhan kita Yesus Kristus datang.

20. Sesungguhnya kamulah kemuliaan dan sukacita kami.

Membaca bab lengkap 1 Tesalonika 2