Perjanjian Baru

1 Korintus 1:21-30 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

21. Inilah yang diinginkan Allah dengan hikmat-Nya: Dunia tidak akan mengenal Allah melalui hikmat dunia sendiri. Jadi, Allah berkenan menggunakan khotbah yang tampaknya bodoh untuk menyelamatkan manusia yang mempercayainya.

22. Orang Yahudi meminta mukjizat sebagai bukti. Orang Yunani menginginkan hikmat.

23. Tetapi kami memberitakan ini kepada setiap orang: Kristus telah disalibkan. Berita itu merupakan masalah besar bagi orang Yahudi. Dan orang yang bukan Yahudi menganggapnya kebodohan.

24. Tetapi Kristus adalah kuasa dan hikmat Allah bagi semua orang yang telah dipanggil Allah, yaitu orang Yahudi dan orang Yunani.

25. Bahkan kebodohan Allah lebih bijak daripada hikmat manusia dan kelemahan Allah lebih kuat daripada kekuatan manusia.

26. Saudara-saudara, Allah telah memilih kamu. Ingatlah hal itu. Dan tidak banyak di antara kamu orang yang bijak dalam ukuran manusia. Tidak banyak dari kamu yang berpengaruh. Tidak banyak dari kamu yang berasal dari keluarga penting.

27. Tetapi Allah memilih yang bodoh untuk mempermalukan orang bijak. Allah memilih yang lemah di dunia ini untuk mempermalukan orang yang kuat.

28. Dan Dia memilih yang dianggap tidak penting dan yang hina bagi dunia. Ia memilihnya untuk membinasakan yang dianggap penting oleh dunia.

29. Allah melakukan itu supaya manusia tidak bisa bangga atas dirinya.

30. Allahlah yang menjadikan kamu bagian dari Kristus Yesus. Kristus telah menjadi hikmat bagi kita oleh Allah. Kristuslah yang membuat kita benar di hadapan Allah dan menyucikan kita serta membebaskan kita dari dosa.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 1