Perjanjian Baru

1 Korintus 1:12-25 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

12. Yang kumaksud ialah: Ada di antara kamu yang berkata, Aku pengikut Paulus; yang lain berkata, Aku pengikut Apolos. Yang lain berkata, Aku pengikut Kefas; dan yang lain lagi berkata, Aku pengikut Kristus.

13. Kristus tidak dapat dibagi-bagi. Apakah Paulus telah disalibkan untuk kamu? Tidak. Apakah kamu telah dibaptis dalam nama Paulus? Tidak.

14. Aku bersyukur kepada Allah karena aku tidak membaptis kamu kecuali Krispus dan Gayus.

15. Aku bersyukur sebab sekarang tidak ada orang yang dapat berkata, bahwa kamu dibaptis dalam namaku.

16. Aku memang telah membaptis keluarga Stefanas, tetapi aku tidak mengingat apakah aku membaptis orang lain.

17. Kristus tidak memberikan tugas kepadaku untuk membaptis orang, melainkan memberitakan Kabar Baik, bukan dengan hikmat dunia, supaya salib Kristus tidak akan kehilangan kuasanya.

18. Ajaran tentang salib adalah sesuatu yang tampaknya bodoh bagi orang yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan merupakan kuasa Allah.

19. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci,Aku akan membinasakan hikmat orang bijak.Aku akan mengacaukan pengertian orang cerdik.

20. Di manakah orang bijak? Di manakah orang berpendidikan? Di manakah filsuf masa kini? Allah telah membuat hikmat dunia menjadi kebodohan.

21. Inilah yang diinginkan Allah dengan hikmat-Nya: Dunia tidak akan mengenal Allah melalui hikmat dunia sendiri. Jadi, Allah berkenan menggunakan khotbah yang tampaknya bodoh untuk menyelamatkan manusia yang mempercayainya.

22. Orang Yahudi meminta mukjizat sebagai bukti. Orang Yunani menginginkan hikmat.

23. Tetapi kami memberitakan ini kepada setiap orang: Kristus telah disalibkan. Berita itu merupakan masalah besar bagi orang Yahudi. Dan orang yang bukan Yahudi menganggapnya kebodohan.

24. Tetapi Kristus adalah kuasa dan hikmat Allah bagi semua orang yang telah dipanggil Allah, yaitu orang Yahudi dan orang Yunani.

25. Bahkan kebodohan Allah lebih bijak daripada hikmat manusia dan kelemahan Allah lebih kuat daripada kekuatan manusia.

Membaca bab lengkap 1 Korintus 1