Perjanjian Baru

Markus 14:19-35 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

19. Waktu mereka mendengar itu, mereka menjadi sangat sedih dan satu per satu berkata kepada-Nya, “Tuhan, orang itu pasti bukan saya!”

20. Lalu Yesus berkata lagi, “Salah satu dari antara kalian yang dua belas orang ini akan menyerahkan Aku untuk ditangkap. Sebentar lagi dia itu akan mencelupkan rotinya ke dalam piring yang sama dengan Aku, sepertinya dia masih sahabat-Ku.

21. Karena sama seperti yang sudah ditulis dalam Kitab Suci, Anak Manusia— yaitu Aku, memang sudah ditetapkan mati dibunuh. Tetapi kasihan sekali, dia yang menyerahkan Aku kepada orang-orang yang memusuhi-Ku! Dia akan mendapat hukuman yang sangat berat sekali, sampai dia akan berpikir bahwa lebih baik kalau dia tidak pernah dilahirkan.”

22. Waktu mereka sedang makan, Yesus mengambil roti dan mengucap syukur kepada Allah untuk roti itu. Lalu Dia menyobek-nyobek roti itu, dan saat Dia memberikan supaya setiap mereka makan dari roti itu Dia berkata, “Ambillah roti ini dan makanlah. Inilah tubuh-Ku.”

23-24. Sesudah itu, Yesus mengambil cawan yang berisi air anggur, lalu Dia mengucap syukur kepada Allah. Saatnya Dia memberikan supaya setiap mereka minum dari cawan itu Dia berkata, “Inilah darah-Ku— yang akan ditumpahkan untuk banyak orang. Darah kematian-Ku menjadi tanda bahwa perjanjian yang baru antara Allah dan manusia sudah sah.” Lalu mereka semua minum.

25. Dan Yesus berkata lagi, “Apa yang Ku-katakan ini benar: Aku tidak akan minum anggur seperti ini lagi sampai tiba waktunya kerajaan yang Allah janjikan sudah nyata. Pada saat itulah Aku akan minum air anggur baru.”

26. Lalu mereka menyanyikan lagu pujian kepada Allah, dan sesudah itu mereka pergi ke Bukit Zaitun.

27. Pada waktu mereka sedang berjalan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kalian semua akan lari meninggalkan Aku, karena Allah sudah menetapkan bahwa akan terjadi kepada-Ku sesuai dengan yang tertulis dalam Kitab Suci,‘Aku akan memukul dan membunuh Gembala itu.Pada waktu itu domba-domba-Nya akan lari ke sana ke mari.’

28. Tetapi sesudah Allah menghidupkan Aku kembali dari kematian, Aku akan duluan pergi ke daerah Galilea.”

29. Lalu Petrus berkata, “Biarpun semua teman lari meninggalkan Engkau, tetapi saya tidak!”

30. Lalu jawab Yesus kepadanya, “Apa yang Ku-katakan ini benar: Malam ini sebelum ayam berkokok dua kali, kamu sudah tiga kali menyangkal Aku sebagai gurumu.”

31. Tetapi Petrus menjawab lagi dengan tegas, “Kalau memang saya harus mati bersama Engkau, saya siap! Karena saya tidak akan pernah berkata bahwa saya tidak mengenal Engkau.” Dan semua murid yang lainnya berkata seperti itu juga.

32. Sesudah Yesus dan murid-murid-Nya sampai di satu taman yang bernama Getsemani, Dia berkata kepada mereka, “Kalian duduk di sini, karena Aku mau pergi berdoa.”

33. Lalu Dia mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes ikut bersama-Nya. Waktu itu Yesus sangat sedih sekali dan hati-Nya sangat tidak tenang.

34. Lalu Dia berkata kepada mereka, “Hati-Ku sangat sedih sekali, seperti mau mati rasanya. Kalian tinggal di sini. Teruslah terjaga sambil berdoa.”

35. Lalu Yesus berjalan sedikit jauh dari mereka, kemudian Dia berlutut dan berdoa supaya Dia bisa lepas dari kesusahan yang sudah dekat— kalau Allah menghendaki.

Membaca bab lengkap Markus 14