Perjanjian Baru

Markus 11:4-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

4. Lalu kedua murid itu pun pergi dan menemukan keledai muda itu sedang terikat di jalan di dekat pintu sebuah rumah. Mereka melepaskan talinya.

5. Ada beberapa orang yang sedang berdiri di situ bertanya, “Kenapa kalian lepaskan keledai itu?”

6. Lalu mereka menjawab seperti yang dikatakan Yesus itu, kemudian orang-orang itu membiarkan mereka membawa keledai itu.

7. Keledai itu pun dibawa kepada Yesus, lalu mereka mengalasi punggung keledai itu dengan jubah-jubah mereka. Yesus pun naik dan duduk di situ.

8. Orang banyak yang sudah berkumpul membuka jubah-jubah mereka dan menggelarkannya di jalan yang akan dilewati Yesus. Ada juga yang mengalasi jalan itu dengan ranting-ranting berdaun yang mereka potong dari sekitar jalan itu.

9. Orang-orang yang berjalan di depan dan di belakang Yesus semuanya bersorak-sorai,“Hosana! Terpujilah Tuhan! Biarlah Allah memberkati raja kita ini yang datang mewakili Tuhan!

10. Biarlah Allah memberkati keturunan Raja Daud ini, supaya Dia memerintah kita dengan baik. Pujilah Allah yang Mahatinggi!”

11. Waktu Yesus sampai di Yerusalem, Dia masuk ke Rumah Allah dan melihat-lihat semua yang terjadi di sekitar situ. Karena hari sudah hampir malam, Dia dan kedua belas murid-Nya pergi ke desa Betania.

12. Hari berikutnya waktu mereka sedang berjalan kembali dari Betania ke Yerusalem, Yesus merasa lapar.

13. Dari jauh Dia melihat pohon ara yang daunnya banyak sekali. Lalu Dia mendekati pohon itu untuk melihat kalau-kalau ada buahnya. Tetapi ternyata tidak ada buahnya, hanya daun saja. Dan memang, saat itu belum musim buah ara.

14. Lalu Yesus berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang tidak akan pernah lagi ada orang yang makan buahmu.” Dan murid-murid-Nya mendengar Dia berkata seperti itu.

15. Waktu tiba di Yerusalem, Yesus masuk ke teras Rumah Allah dan mulai mengusir orang-orang yang sedang berjualan di situ. Dia membalikkan meja-meja yang dipakai oleh para penukar uang. Dan Dia juga menjatuhkan bangku-bangku yang dipakai oleh para penjual burung merpati.

16. Dia juga melarang orang membawa barang melewati teras Rumah Allah, karena itu bukan jalan.

17. Dan Yesus mengajar mereka seperti ini, “Kalian tahu betul bahwa dalam Kitab Suci Allah berkata,‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa untuk semua bangsa.’Tetapi kalian sudah mengubahnya menjadi ‘tempat persembunyian bagi para pencuri!’ ”

Membaca bab lengkap Markus 11