Perjanjian Baru

Lukas 20:11-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

11. Kemudian pemilik kebun itu menyuruh hambanya yang lain. Tetapi sekali lagi mereka mencaci maki dan memukulinya, mengusirnya, lalu dia pulang dengan tangan kosong.

12. Lagi-lagi pemilik kebun itu menyuruh hambanya yang ketiga. Tetapi mereka memukuli dia lagi— bahkan sampai melukainya. Lalu mereka menyeretnya keluar dari kebun itu.

13. “Akhirnya pemilik kebun itu berpikir, ‘Sekarang, apa yang akan aku lakukan? Aku akan mengutus anakku satu-satunya— yang sangat kukasihi. Mungkin mereka akan menyegani dan menghormati anakku sendiri.’

14. Tetapi ketika para petani itu melihat anak pemilik kebun itu datang, mereka berkata satu sama lain, ‘Lihat! Yang datang ini adalah anaknya sendiri! Dia yang akan menjadi ahli waris kebun ini kalau bapaknya sudah meninggal. Mari kita bunuh dia, supaya kebun ini menjadi milik kita!’

15. Lalu mereka menyeret anaknya itu keluar dari kebun itu dan membunuhnya.“Jadi coba pikir: Kalau sudah begitu, apa lagi yang akan diperbuat oleh pemilik kebun itu kepada mereka?

16. Tentu dia sendiri yang akan datang dan membunuh para petani itu. Lalu dia akan menyewakan kebunnya itu kepada petani-petani yang lain.”Lalu orang-orang yang sedang mendengarkan Yesus itu berkata, “Wah! Jangan sampai hal itu terjadi!”

Membaca bab lengkap Lukas 20