Perjanjian Baru

Kisah 17:1-11 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

1. Sesudah itu, Paulus dan Silas pergi ke kota Tesalonika melalui kota Amfipolis dan Apolonia. Di kota itu sudah ada rumah pertemuan orang Yahudi.

2. Maka sesuai dengan kebiasaannya, Paulus pergi ke rumah pertemuan itu. Dan selama tiga kali Hari Sabat berturut-turut dia berdiskusi dengan orang-orang Yahudi tentang Kitab Suci.

3. Berdasarkan tulisan para nabi dia menjelaskan dan membuktikan bahwa Kristus harus menderita, lalu mati, dan kemudian hidup kembali dari kematian. Paulus menegaskan, “Yesus yang sedang saya beritakan kepadamu, Dialah Kristus yang dijanjikan itu.”

4. Kemudian sebagian dari mereka menjadi percaya dan bergabung dengan Paulus dan Silas— termasuk sejumlah besar orang Yunani yang sebelumnya sudah menjadi penyembah Allah, dan juga banyak perempuan terkemuka.

5. Tetapi orang Yahudi yang lain menjadi iri hati saat melihat hal itu. Jadi mereka mengumpulkan beberapa penjahat yang selalu menganggur di pasar, dan bersama gerombolan itu mereka membuat kerusuhan besar di kota itu. Kemudian mereka menyerang rumah Yason untuk mencari Paulus dan Silas, dengan maksud untuk menyeret mereka ke hadapan orang banyak.

6. Tetapi ketika mereka tidak menemukan kedua rasul itu, maka Yason dan beberapa saudara seiman yang lain diseret kepada para pejabat kota. Mereka berteriak, “Orang-orang terkenal yang sudah menyebabkan kekacauan di seluruh dunia sekarang sudah datang ke sini juga!

7. Dan Yason sudah menerima mereka di rumahnya. Mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan perintah-perintah raja kita di Roma, karena mereka mengatakan bahwa ada raja lain yang bernama Yesus.”

8. Ketika mendengar perkataan mereka itu, orang banyak dan para pejabat kota itu menjadi marah sehingga terjadi keributan.

9. Maka para pejabat kota itu memaksa Yason dan orang-orang percaya itu untuk membayar denda sebagai jaminan bahwa kekacauan seperti ini tidak akan terjadi lagi. Sesudah itu mereka dilepaskan.

10. Lalu pada malam itu, saudara-saudari seiman di situ segera mengirim Paulus dan Silas ke kota Berea. Sesudah sampai di sana, mereka pergi ke rumah pertemuan orang Yahudi.

11. Orang-orang di Berea lebih terbuka kepada pengetahuan baru daripada orang-orang di Tesalonika. Mereka senang mendengarkan ajaran dari Paulus dan Silas, dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan Paulus dan Silas itu benar.

Membaca bab lengkap Kisah 17