Orang-orang di Berea lebih terbuka kepada pengetahuan baru daripada orang-orang di Tesalonika. Mereka senang mendengarkan ajaran dari Paulus dan Silas, dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan Paulus dan Silas itu benar.