Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Zakharia 7:2-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta anak buah mereka ke Rumah Tuhan Yang Mahakuasa untuk memohon berkat-Nya.

3. Mereka juga disuruh bertanya kepada imam-imam dan para nabi, begini, “Masih perlukah kami meratapi kehancuran Rumah Tuhan dengan berpuasa pada tiap bulan kelima seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?”

4. Inilah pesan Tuhan yang datang kepadaku.

5. Kata-Nya, “Sampaikanlah kepada seluruh penduduk negeri ini dan kepada para imam, bahwa puasa dan ratapan yang mereka lakukan pada bulan kelima dan ketujuh selama tujuh puluh tahun ini bukanlah penghormatan bagi-Ku.

6. Juga ketika mereka makan dan minum, mereka mencari kepuasan sendiri.”

7. Itulah yang dikatakan Tuhan melalui nabi-nabi di zaman lampau pada waktu Yerusalem masih didiami dan penduduknya makmur. Pada waktu itu orang tidak hanya tinggal di desa-desa di sekitar kota tetapi bahkan di bagian selatan dan di kaki-kaki bukit di sebelah barat.

8. Tuhan Yang Mahakuasa memberikan pesan ini kepadaku,

9. “Bertahun-tahun yang lalu Kuberikan perintah-perintah ini kepada umat-Ku, ‘Kamu harus bersikap adil, berbelaskasihan dan baik hati terhadap sesamamu.

10. Janganlah menindas para janda, anak-anak yatim-piatu, orang-orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu, atau siapa saja yang dalam keadaan susah. Dan jangan pula merencanakan yang jahat terhadap sesamamu.’

11. Tetapi umat-Ku keras kepala dan sama sekali tak mau mendengarkan; mereka menyumbat telinga mereka supaya tidak mendengar.

Membaca bab lengkap Zakharia 7