Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Zakharia 1:6-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Melalui para nabi hamba-hamba-Ku itu, Kusampaikan perintah-perintah dan peringatan-peringatan-Ku kepada nenek moyangmu. Tetapi mereka tidak menghiraukannya sehingga mereka harus menanggung akibatnya. Lalu mereka menyesal dan mengakui bahwa Aku, Tuhan Yang Mahakuasa, telah menghukum mereka setimpal dengan kesalahan mereka, dan sesuai dengan ketentuan-Ku.”

7. Pada tanggal dua puluh empat bulan Syebat, yaitu bulan sebelas, dalam tahun kedua pemerintahan Raja Darius, Tuhan menyampaikan pesan-Nya kepadaku. Dalam suatu penglihatan pada waktu malam,

8. aku melihat malaikat Tuhan menunggang seekor kuda merah. Ia berhenti di sebuah lembah di antara pohon-pohon murad. Di belakangnya berdiri beberapa ekor kuda yang lain, ada yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

9. Aku bertanya kepadanya, “Tuan, apakah artinya semua kuda ini?”Ia menjawab, “Akan kutunjukkan artinya kepadamu.

10. Mereka dikirim Tuhan untuk memeriksa bumi.”

11. Semua kuda itu melaporkan kepada malaikat, “Kami telah menjelajahi seluruh muka bumi, ternyata dunia ini tenang dan tentram.”

12. Lalu malaikat itu berkata, “Tuhan Yang Mahakuasa, tujuh puluh tahun lamanya Engkau murka kepada Yerusalem dan kota-kota di Yehuda. Sampai kapan Engkau akan tetap marah dan tidak mengampuni mereka?”

13. Tuhan menjawab malaikat itu dengan kata-kata yang menghibur,

14. dan malaikat itu menyuruh aku menyampaikan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yang Mahakuasa, “Aku amat mengasihi dan memprihatinkan kota Yerusalem, kota-Ku yang suci.

15. Tetapi Aku amat marah kepada bangsa-bangsa yang merasa aman dan tentram. Karena ketika Aku menahan kemarahan-Ku atas umat-Ku, bangsa-bangsa itu menambah penderitaan umat-Ku.

16. Sekarang Aku kembali ke Yerusalem untuk memberi pengampunan kepada kota itu. Rumah-Ku akan dibangun kembali dan kota Yerusalem akan dipulihkan lagi.”

17. Malaikat itu menyuruh aku menyampaikan pesan ini juga, “Tuhan Yang Mahakuasa berjanji bahwa kota-kota-Nya akan menjadi makmur kembali dan bahwa sekali lagi Ia akan menolong Yerusalem dan mengakuinya sebagai milik-Nya sendiri.”

Membaca bab lengkap Zakharia 1