Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yosua 22:15-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Maka sampailah mereka di tempat suku Ruben, Gad dan suku Manasye di daerah Gilead.

16. Lalu atas nama seluruh umat Tuhan, mereka berkata kepada orang-orang dari suku Ruben, Gad dan suku Manasye itu, “Mengapa kalian melakukan hal yang jahat ini terhadap Allah Israel? Dengan membangun mezbahmu sendiri, kalian melawan Tuhan! Kalian tidak lagi menuruti perintah-perintah-Nya!

17. Apa kalian tidak ingat dosa kita di Peor? Pada waktu itu kita dihukum Tuhan dengan suatu wabah, sekalipun kita ini umat-Nya sendiri! Sampai sekarang kita masih menanggung akibatnya. Apakah itu belum cukup juga?

18. Dan sekarang, apakah kalian mau membelakangi Tuhan lagi? Kalau hari ini kalian melawan Tuhan, besok Ia akan marah kepada seluruh umat Israel.

19. Kalau daerahmu itu najis dan tidak patut untuk dijadikan tempat ibadat kepada Tuhan, pindahlah saja ke mari ke daerah Tuhan, di mana terdapat Kemah Tuhan. Mintalah sebagian daerah kami, tetapi janganlah melawan Tuhan atau melawan kami dengan menambah sebuah mezbah lain, sedangkan sudah ada mezbah Tuhan Allah kita.

20. Ingat, Akhan anak Zerah tidak mau menuruti perintah Tuhan mengenai barang-barang yang harus dimusnahkan, dan apa akibatnya? Seluruh umat Israel dihukum! Yang berdosa hanya Akhan, tetapi yang mati bukan dia sendiri saja!”

21. Lalu orang-orang suku Ruben, Gad dan Manasye di sebelah timur itu menjawab,

22. “Yang Mahakuasa ialah Tuhan! Yang Mahakuasa ialah Tuhan! Ia tahu mengapa kami melakukan hal ini, dan kami mau supaya kalian pun mengetahuinya! Seandainya kami melakukan hal itu dengan maksud melawan Tuhan atau karena kami tidak percaya lagi kepada-Nya, biarlah kami mati sekarang juga!

23. Tuhan sendiri yang menghukum kami, jikalau kami bermaksud melawan Tuhan dan mendirikan mezbah kami sendiri untuk mempersembahkan kurban bakaran atau kurban gandum atau kurban persahabatan di atasnya.

24. Bukanlah itu maksud kami, Saudara-saudara! Kami mendirikan mezbah itu, karena kami kuatir nanti di kemudian hari keturunan kalian akan berkata kepada keturunan kami, ‘Kalian tidak punya hubungan apa-apa dengan Tuhan, Allah Israel!

25. Lihat, Ia menempatkan Sungai Yordan ini di tengah-tengah kita justru untuk memisahkan kami dengan kalian orang-orang Ruben dan Gad. Sungguh kalian tidak punya hubungan apa-apa dengan Tuhan.’ Maka apakah yang akan terjadi nanti? Tentulah keturunan kalian akan membuat keturunan kami berhenti beribadat kepada Tuhan.

26. Jadi, kami mendirikan mezbah, bukan untuk kurban bakaran atau untuk persembahan-persembahan kami,

27. tetapi untuk menjadi tanda bagi kita kedua belah pihak, dan bagi keturunan kita di kemudian hari, bahwa betul kami ini beribadat kepada Tuhan di Kemah Kehadiran-Nya dengan membawa kurban bakaran, persembahan-persembahan dan kurban persahabatan. Dengan demikian keturunan kalian tidak akan berkata bahwa keturunan kami tidak punya hubungan apa-apa dengan Tuhan.

28. Jadi, maksud kami ialah: seandainya keturunan kalian berkata demikian, maka keturunan kami dapat berkata, ‘Lihatlah mezbah itu! Nenek moyang kami mendirikan sebuah mezbah yang serupa dengan mezbah Tuhan, bukan untuk kurban bakaran atau untuk persembahan, tetapi untuk menjadi tanda bagi kita kedua belah pihak.’

29. Percayalah, kami tidak mau melawan Tuhan atau berhenti mengabdi kepada-Nya dengan menambah mezbah lain untuk kurban bakaran atau kurban gandum atau untuk persembahan, sedangkan mezbah Tuhan Allah kita sudah ada di depan Kemah Kehadiran Tuhan.”

30. Semua yang dijelaskan oleh orang-orang dari suku Ruben, Gad dan suku Manasye di sebelah timur itu didengar oleh Imam Pinehas beserta kesepuluh pemuka masyarakat Israel dari bagian barat Sungai Yordan. Maka mereka pun puas dengan keterangan itu.

31. Lalu kata Pinehas, anak Imam Eleazar, kepada orang-orang suku Ruben, Gad dan Manasye Timur, “Sekarang kami tahu Tuhan menyertai kita, karena kalian tidak melawan Dia. Kalian telah menyelamatkan umat Israel dari hukuman Tuhan.”

32. Setelah itu berangkatlah Pinehas dengan para pemuka Israel itu. Mereka meninggalkan orang-orang Ruben dan Gad itu di Gilead, lalu kembali ke Kanaan, kemudian melaporkan perkara itu kepada umat Israel.

33. Maka umat Israel pun puas dengan hal itu, sehingga mereka memuji-muji Allah. Mereka tidak berbicara lagi tentang niat mereka untuk memerangi orang-orang Ruben dan Gad, dan untuk memusnahkan negerinya.

Membaca bab lengkap Yosua 22