Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yosua 22:1-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Kemudian Yosua memanggil orang-orang dari suku Ruben, Gad dan sebagian suku Manasye yang di sebelah timur Sungai Yordan,

2. lalu berkata kepada mereka, “Kalian sudah melakukan segala sesuatu yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba Tuhan itu. Dan kalian juga sudah mentaati semua perintahku.

3. Selama ini tidak pernah kalian membiarkan saudara-saudaramu, orang Israel lainnya, berjuang sendirian. Kalian sudah mentaati perintah-perintah Tuhan Allahmu dengan sungguh-sungguh.

4. Maka sesuai dengan janji-Nya, Tuhan Allahmu telah memberikan ketentraman kepada saudara-saudaramu, orang Israel lainnya. Jadi, sekarang kembalilah ke wilayahmu sendiri di sebelah timur Sungai Yordan itu yang diberikan Musa kepadamu dahulu.

5. Dan jagalah agar kalian mentaati hukum yang diperintahkan Musa kepadamu, yaitu: Kasihilah Tuhan Allahmu, ikutilah kemauan-Nya, taatilah perintah-perintah-Nya, setialah kepada-Nya, dan mengabdilah kepada-Nya dengan sepenuh hatimu dan dengan segenap jiwamu.”

6-9. Kemudian Yosua memberikan restunya dan melepaskan mereka kembali ke wilayah mereka dengan memberikan pesan ini, “Kalian sekarang kaya dan kalian kembali dengan membawa banyak ternak, perak, emas, tembaga, besi dan pakaian. Bagi-bagikanlah juga hasil jarahanmu itu kepada orang-orang sesukumu yang lain.” Maka suku Ruben, Gad, dan suku Manasye yang di timur Yordan itu meninggalkan orang Israel lainnya, lalu berangkat dari Silo di Kanaan menuju ke tanah mereka sendiri di daerah Gilead. Mereka mendiami tanah itu atas perintah Tuhan melalui Musa.(Separuh suku Manasye sudah menerima dari Musa, tanah di sebelah Sungai Yordan, dan separuh suku Manasye yang lainnya menerima dari Yosua tanah di sebelah barat Sungai Yordan bersama-sama dengan suku-suku yang lain.)

10. Ketika suku Ruben, Gad, dan suku Manasye di timur Yordan itu tiba di Gelilot -- masih di sebelah barat Sungai Yordan -- mereka mendirikan sebuah mezbah yang besar dan megah di dekat sungai.

11-12. Orang-orang Israel lainnya mendengar sesama bangsa mereka berkata, “Orang-orang suku Ruben, Gad dan suku Manasye di timur Yordan sudah mendirikan sebuah mezbah di Gelilot dekat Sungai Yordan di bagian wilayah kita!” Maka mereka semua berkumpul di Silo hendak memerangi suku-suku Israel yang di bagian timur Sungai Yordan itu.

13. Lalu Pinehas, anak Imam Eleazar, diutus oleh umat Israel kepada suku Ruben, Gad, dan suku Manasye yang di daerah Gilead di timur Yordan.

14. Bersama-sama dengan Pinehas berangkat pula sepuluh pemuka bangsa Israel, -- satu orang dari setiap suku di sebelah barat Sungai Yordan, masing-masing adalah kepala keluarga dalam kaum mereka.

15. Maka sampailah mereka di tempat suku Ruben, Gad dan suku Manasye di daerah Gilead.

16. Lalu atas nama seluruh umat Tuhan, mereka berkata kepada orang-orang dari suku Ruben, Gad dan suku Manasye itu, “Mengapa kalian melakukan hal yang jahat ini terhadap Allah Israel? Dengan membangun mezbahmu sendiri, kalian melawan Tuhan! Kalian tidak lagi menuruti perintah-perintah-Nya!

17. Apa kalian tidak ingat dosa kita di Peor? Pada waktu itu kita dihukum Tuhan dengan suatu wabah, sekalipun kita ini umat-Nya sendiri! Sampai sekarang kita masih menanggung akibatnya. Apakah itu belum cukup juga?

18. Dan sekarang, apakah kalian mau membelakangi Tuhan lagi? Kalau hari ini kalian melawan Tuhan, besok Ia akan marah kepada seluruh umat Israel.

19. Kalau daerahmu itu najis dan tidak patut untuk dijadikan tempat ibadat kepada Tuhan, pindahlah saja ke mari ke daerah Tuhan, di mana terdapat Kemah Tuhan. Mintalah sebagian daerah kami, tetapi janganlah melawan Tuhan atau melawan kami dengan menambah sebuah mezbah lain, sedangkan sudah ada mezbah Tuhan Allah kita.

Membaca bab lengkap Yosua 22