Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yosua 15:7-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. kemudian terus ke Lembah Kesusahan sampai ke Debir, lalu belok lagi ke utara ke arah Gilgal di tempat yang berhadapan dengan lereng-lereng gunung di Adumim sebelah selatan lembah itu. Dari situ terus lagi ke sumber air En-Semes, lalu ke En-Rogel,

8. kemudian naik melalui Lembah Hinom ke sebelah selatan bukit, di mana terletak Yerusalem, kota orang Yebus. Dari situ garis perbatasan itu menuju ke puncak bukit itu di sebelah barat Lembah Hinom, di ujung utara Lembah Refaim,

9. kemudian terus ke sumber air Me-Neftoah, sampai ke kota-kota dekat Gunung Efron. Dari situ garis batas daerah itu membelok ke arah Baala (yaitu Kiryat-Yearim),

10. dan mengelilingi bagian barat Baala ke arah Pegunungan Edom, lalu terus ke bagian utara Gunung Yearim (yaitu Gunung Kesalon), dan turun ke Bet-Semes, kemudian terus ke Timna.

11. Dari Timna, garis batas itu selanjutnya menuju ke sebelah utara Gunung Ekron, lalu membelok ke arah Sikron, lewat Gunung Baala, terus ke Yabneel, dan berakhir di Laut Tengah,

12. yang merupakan garis perbatasan sebelah barat wilayah suku Yehuda.Di dalam wilayah itu tinggal orang-orang dari keluarga-keluarga dalam suku Yehuda.

13. Sesuai dengan perintah Tuhan kepada Yosua, sebagian daerah Yehuda diberikan kepada Kaleb anak Yefune dari suku Yehuda. Kepadanya diberikan Hebron, yaitu kota kepunyaan Arba, ayah Enak.

14. Keturunan Enak ialah orang Sesai, Ahiman dan Talmai. Kaleb mengusir mereka semuanya dari Hebron.

15. Dari situ ia pergi menyerang orang-orang yang tinggal di Debir. (Kota itu dahulu terkenal sebagai Kiryat-Sefer.)

16. Kata Kaleb, “Barangsiapa dapat merebut Kiryat-Sefer, ia boleh kawin dengan anak perempuan saya, Akhsa.”

Membaca bab lengkap Yosua 15