Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 7:8-18-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. karena Siria tidak lebih kuat dari Damsyik ibukotanya, dan Damsyik tidak lebih kuat dari Raja Rezin. Sedangkan dalam waktu enam puluh lima tahun, Israel akan terpecah belah sehingga tak dapat bertahan sebagai bangsa.

9. Israel tidak lebih kuat dari Samaria, ibukotanya, dan Samaria tidak lebih kuat dari Raja Pekah.Kalau kamu tidak sungguh-sungguh percaya kepada-Ku, pasti kamu tak dapat bertahan.”

10. Tuhan menyampaikan pesan lain kepada Ahas:

11. “Mintalah supaya Tuhan Allahmu memberi suatu tanda bagimu, entah dari dunia orang mati di bawah atau dari langit di atas.”

12. Ahas menjawab, “Aku tak mau minta tanda. Aku tak mau mencobai Tuhan.”

13. Lalu Nabi Yesaya berkata, “Kalau begitu, dengarlah hai keturunan Raja Daud! Tidak cukupkah kamu menguji kesabaran manusia, sehingga kamu menguji kesabaran Allahku juga?

14. Sekarang, Tuhan sendiri akan memberi tanda kepadamu: Seorang gadis yang mengandung akan melahirkan seorang putra yang dinamakannya Imanuel.

15. Pada waktu ia cukup besar untuk dapat mengambil keputusan sendiri, negeri itu akan makmur.

16. Sebab sebelum saat itu tiba, kedua negeri yang diperintah oleh raja-raja yang kautakuti itu akan ditinggalkan kosong.

17. Tuhan akan mendatangkan raja Asyur, lalu engkau dan seluruh keluargamu serta rakyatmu akan mengalami hari-hari penuh kesesakan yang lebih dahsyat dari apa yang pernah kamu alami sejak perpecahan kerajaan Israel dan Yehuda.

18-19. Pada masa itu Tuhan akan memanggil orang Mesir dan orang Asyur, lalu kedua bangsa itu datang seperti kawanan lalat dan lebah yang mengerumuni lembah-lembah terjal dan celah-celah batu karang. Mereka akan menutupi setiap semak berduri dan setiap tempat berumput.

Membaca bab lengkap Yesaya 7