3. “Sendirian Aku masuk ke tempat pengirikan anggurdi antara umat-Ku tak ada yang menolong Aku.Bangsa-bangsa Kuinjak-injak dalam kemarahan-Ku,seperti menginjak-injak buah anggur.Darah mereka menyembur membasahi baju-Ku,mencemarkan seluruh pakaian-Ku.
4. Aku sudah merencanakan hari pembalasan,dan masa pembebasan bagi umat-Ku.
5. Aku mencari, tetapi tak ada yang menolong,Aku heran bahwa tak ada yang membantu.Lalu kekuatan-Ku sendiri menolong Aku,kemarahan-Ku membantu Aku.
6. Dalam kemarahan-Ku yang bernyala-nyala,Kuinjak-injak bangsa-bangsa;Kubinasakan mereka,dan darah mereka Kutumpahkan ke tanah.”
7. Aku hendak mewartakan kasih Tuhandan memuji Dia karena segala perbuatan-Nya.Dengan limpah Ia memberkati umat-Nya,karena Ia berbelaskasihandan kasih-Nya tidak berkesudahan.
8. Tuhan berkata, “Sungguh, mereka adalah umat-Ku,anak-anak yang tidak mengecewakan.”Maka Ia menjadi Penyelamat mereka,
9. Ia sendiri ditimpa kesusahan mereka. Tuhan tidak mengirim utusan atau duta;Ia sendirilah yang membebaskan merekakarena kasih dan belaskasihan-Nya.Ia selalu memelihara merekasejak dahulu kala.
10. Tetapi mereka memberontakdan menyedihkan hati Tuhan.Maka Ia berbalik menjadi musuh merekaIa sendiri berperang melawan mereka.