Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 38:3-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. “Tuhan, ingatlah bahwa aku ini sudah mengabdi kepada-Mu dengan setia dan tulus hati. Aku selalu berusaha menuruti kemauan-Mu.” Lalu Hizkia menangis dengan pilu.

4. Sesudah Yesaya pergi, Tuhan menyuruh dia

5. kembali kepada Hizkia dan menyampaikan pesan ini, “Aku, Tuhan, Allah yang disembah Daud leluhurmu, telah mendengar doamu dan melihat air matamu. Aku akan menambah umurmu dengan lima belas tahun lagi.

6. Engkau dan kota Yerusalem akan Kulepaskan dari raja Asyur. Kota ini akan tetap Kulindungi.”Lalu Yesaya menyuruh orang melumatkan buah ara dan mengoleskannya pada bisul Hizkia supaya sembuh. Raja Hizkia bertanya, “Apakah tandanya bahwa Tuhan akan menyembuhkan aku dan bahwa aku dapat pergi ke Rumah Tuhan lagi?”

7. Yesaya menjawab, “Inilah tanda yang diberikan Tuhan kepada Baginda bahwa Ia menepati janji-Nya.

8. Pada penunjuk jam matahari buatan Raja Ahas, Tuhan akan membuat bayangannya mundur sepuluh garis.” Maka mundurlah bayangan itu sepuluh garis.

9. Sesudah Hizkia sembuh, ia menulis lagu pujian ini:

10. “Kataku, baru setengah umur aku harus pergi,mengakhiri sisa hidupku di dunia orang mati.

11. Kataku, aku takkan lagi memandang Tuhan di bumi,atau melihat manusia di dunia ini.

12. Nyawaku putus, sampailah ajalku,seperti kemah gembala yang dibongkar;seperti kain dipotong dari alat penenun;kusangka Allah akan mengakhiri hidupku.

Membaca bab lengkap Yesaya 38