Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 38:1-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Sekitar waktu itu Hizkia jatuh sakit dan hampir saja meninggal. Nabi Yesaya anak Amos, mengunjungi dia dan berkata, “Tuhan berpesan supaya Baginda membereskan semua urusan, sebab Baginda tak akan sembuh. Tidak lama lagi Baginda akan meninggal.”

2. Hizkia berpaling ke tembok, lalu berdoa,

3. “Tuhan, ingatlah bahwa aku ini sudah mengabdi kepada-Mu dengan setia dan tulus hati. Aku selalu berusaha menuruti kemauan-Mu.” Lalu Hizkia menangis dengan pilu.

4. Sesudah Yesaya pergi, Tuhan menyuruh dia

5. kembali kepada Hizkia dan menyampaikan pesan ini, “Aku, Tuhan, Allah yang disembah Daud leluhurmu, telah mendengar doamu dan melihat air matamu. Aku akan menambah umurmu dengan lima belas tahun lagi.

6. Engkau dan kota Yerusalem akan Kulepaskan dari raja Asyur. Kota ini akan tetap Kulindungi.”Lalu Yesaya menyuruh orang melumatkan buah ara dan mengoleskannya pada bisul Hizkia supaya sembuh. Raja Hizkia bertanya, “Apakah tandanya bahwa Tuhan akan menyembuhkan aku dan bahwa aku dapat pergi ke Rumah Tuhan lagi?”

7. Yesaya menjawab, “Inilah tanda yang diberikan Tuhan kepada Baginda bahwa Ia menepati janji-Nya.

Membaca bab lengkap Yesaya 38