Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 37:7-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. Tuhan akan membuat raja Asyur memperhatikan suatu kabar angin sehingga ia pulang ke negerinya sendiri, dan di sana ia akan dibunuh.”

8. Perwira tinggi Asyur itu mendapat kabar bahwa rajanya telah meninggalkan Lakhis dan sedang berperang melawan kota Libna, tak jauh dari situ. Maka pergilah ia ke sana untuk menemui rajanya itu.

9. Raja Asyur telah menerima kabar bahwa pasukan Mesir di bawah pimpinan Tirhaka dari Sudan sedang datang untuk menyerang mereka. Karena itu, raja Asyur mengirim surat kepada Hizkia,

10. raja Yehuda. Begini bunyi surat itu, “Jangan tertipu oleh janji Allah yang kauandalkan itu bahwa engkau tidak akan jatuh ke tanganku.

11. Engkau sudah mendengar bahwa setiap negeri yang diserang raja-raja Asyur dihancurkan sama sekali. Jangan menyangka engkau bisa luput.

12. Pada waktu leluhurku menghancurkan kota Gozan, Haran, dan Rezef, serta membunuh orang-orang Eden yang tinggal di Telasar, tidak satu pun dari dewa-dewa mereka menyelamatkan mereka.

13. Di manakah raja-raja kota Hamat, Arpad, Sefarwaim, Hena dan Iwa?”

14. Hizkia menerima surat itu dari para utusan dan membacanya. Kemudian ia pergi ke Rumah Tuhan dan membentangkan surat itu di hadapan Tuhan,

15. lalu berdoa, katanya,

16. “Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Israel, yang bersemayam di atas kerub, Engkau satu-satunya Allah yang menguasai segala kerajaan di atas muka bumi. Engkaulah yang menciptakan langit dan bumi.

17. Tuhan, perhatikanlah kiranya apa yang sedang terjadi dengan kami. Dengarlah semua penghinaan Sanherib terhadap Engkau, Allah yang hidup.

18. Kami semua tahu, Tuhan, bahwa raja-raja Asyur telah membinasakan banyak bangsa dan menghancurkan negeri-negeri mereka.

19. Dewa-dewa mereka juga dibakar dan dihancurkan, sebab dewa-dewa itu sama sekali tidak berkuasa. Mereka hanya patung dari kayu dan batu buatan manusia.

20. Ya, Tuhan Allah kami, lepaskanlah kami dari orang-orang Asyur itu, supaya segala bangsa di dunia tahu bahwa Engkau satu-satunya Tuhan.”

21. Kemudian Yesaya mengirim pesan kepada Raja Hizkia bahwa sebagai jawaban atas doa raja,

22. Tuhan berkata, “Kota Yerusalem menertawakan dan memperolok-olok engkau, Sanherib!

23. Tahukah engkau siapa yang kaucaci maki dan kauhina itu? Aku, Allah Israel, Allah yang suci.

24. Engkau mengirim utusan untuk membual bahwa dengan banyaknya kereta perangmu, engkau telah menaklukkan gunung-gunung tertinggi di Libanon. Engkau menyombongkan bahwa engkau telah menebang pohon-pohon cemaranya yang paling tinggi dan paling indah, serta menerobos hutan-hutannya yang paling lebat.

25. Engkau juga membanggakan bahwa engkau menggali sumur dan minum air di negeri-negeri asing, dan bahwa para prajuritmu menginjak-injak Sungai Nil sampai kering.

26. Belum pernahkah engkau mendengar bahwa semuanya itu telah Kurencanakan sejak dahulu? Dan sekarang Aku melaksanakannya. Akulah yang memberi kepadamu kuasa untuk menghancurkan kota-kota berbenteng menjadi puing-puing.

Membaca bab lengkap Yesaya 37