Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yesaya 33:1-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Celakalah musuh-musuh kita! Mereka merampok walaupun tidak dirampok, dan berkhianat walaupun tidak dikhianati. Tetapi sesudah merampok dan berkhianat, mereka sendiri akan menjadi korban perampokan dan pengkhianatan.

2. Ya Tuhan, kasihanilah kami. Engkaulah harapan kami. Lindungilah kami dari hari ke hari dan selamatkanlah kami di waktu kesesakan.

3. Jika Engkau bangkit dan memperdengarkan suara-Mu yang gemuruh, bangsa-bangsa akan lari dan tercerai-berai.

4. Seperti kawanan belalang orang menyerbu dan merampok harta mereka.

5. Tuhan sangat luhur; Ia menguasai segala-galanya. Ia akan menegakkan hukum dan keadilan di Yerusalem

6. dan memberi keamanan kepada umat-Nya. Harta yang menyelamatkan mereka adalah kebijaksanaan dan pengetahuan serta hormat kepada Tuhan.

7. Orang-orang yang gagah berani berteriak minta tolong; para utusan yang mengusahakan perdamaian menangis dengan pedih.

8. Jalan-jalan raya sangat berbahaya sehingga menjadi sunyi; tak ada orang yang melaluinya. Perjanjian diingkari dan persetujuan ditolak. Tak ada lagi yang dihiraukan.

9. Negeri ditinggalkan menjadi sepi. Hutan-hutan Libanon merana, dan lembah Saron yang subur menjadi seperti padang gurun. Di Basan dan di Gunung Karmel daun-daun berguguran.

10. Tuhan berkata kepada bangsa itu, “Sekarang Aku akan bangkit dan bertindak menunjukkan kekuasaan-Ku.

11. Rencanamu sia-sia, dan segala yang kamu lakukan tak ada gunanya. Kemarahanmu seperti api yang membinasakan dirimu sendiri.

12. Kamu seperti batu karang yang dibakar untuk dijadikan kapur; seperti semak duri yang ditebang dan dibakar dalam api.

13. Biarlah semua orang yang dekat maupun yang jauh mendengar tentang perbuatan-Ku dan mengakui kekuasaan-Ku.”

14. Orang-orang berdosa di Sion gemetar ketakutan. Kata mereka, “Keputusan Allah seperti api yang menyala untuk selama-lamanya. Mungkinkah ada yang bisa bertahan dalam api yang memusnahkan itu?”

Membaca bab lengkap Yesaya 33